Kalau seorang jemaat rajin
mengikuti ibadah setiap hari Minggu di gereja, mungkin jemaat tersebut pernah
mendengarkan kotbah yang dibawakan oleh pendetanya tentang talenta. Tema ini
biasanya cukup sering juga untuk dikotbahkan di atas mimbar. Dan biasanya
selaku dikaitkan dengan pelayanan yang mungkin dapat dilakukan oleh jemaat
untuk gereja.
Pada beberapa kesempatan mungkin
kita pernah mendengar kalau talenta bukan cuma dikaitkan dengan bakat yang
dimiliki oleh jemaat, misalkan bakat dalam bidang musik, nyanyi dan lainnya,
tapi juga pada harta kekayaan yang dimiliki oleh jemaat. Yah, boleh-boleh saja
orang mau mengartikannya sebagai apa, tapi yang penting dari itu semua,
gunakanlah semuanya itu demi kemulian Tuhan kita Yesus Kristus.
Sekarang mungkin ada baiknya bila
kita membahas talenta dalam artinya yang lain lagi. Sebab bila talenta hanya
diartikan dalam pengertian seperti yang di atas saja, mungkin sebagian besar
dari kita akan mengatakan bahwa kita tidak memiliki talenta yang dapat
digunakan untuk memuliakan Tuhan. Karena untuk bermain musik, suara yang
dihasilkan tidak lebih dari suara kaleng yang di banting-banting, untuk ikut
paduan suara, teman-teman bilang mengganggu konsentrasi saja. Untuk memuliakan
Tuhan dengan harta kita? Pulang saja tidak berani lewat depan warung langganan.
Klop deh!
Tapi jangan salah Saudara, hal
demikian bukan berarti bahwa Saudara adalah orang yang nihil talenta. Tidak. Talenta
jangan cuma kita artikan dengan cara sempit begitu. Setiap kita memiliki
talenta. Dan talenta yang kita bahas dalam artiannya yang baru ini adalah
firman Tuhan. Ayat-ayat dalam Alkitab yang adalah firman Tuhan ini, kalau satu
saja dari ayat yang ada itu dapat kita pahami dengan benar, itu adalah talenta
yang telah Tuhan berikan pada kita.
Pahami satu ayat saja Saudara,
maka Saudara telah memiliki satu talenta. Bila ingin lebih, pahami lebih banyak
lagi ayat. Lalu bila hanya satu ayat saja yang telah Saudara pahami itu Saudara
beritakan kepada teman-teman Saudara, baik kepada yang non Kristen ataupun yang
sudah Kristen agar mereka juga dapat memahami ayat yang sama, maka berarti
Saudara telah menggunakan talenta Saudara demi kemuliaan Tuhan.
Matius
25
25:20 Hamba yang menerima lima talenta itu datang dan
ia membawa laba lima talenta, katanya: Tuan, lima talenta tuan percayakan
kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba lima talenta.
25:21 Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali
perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam
perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang
besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.
Jadi apa yang sudah ada pada kita, yaitu pengertian akan
ayat-ayat Alkitab yang sudah kita pahami, haruslah juga pengertian itu kita
berikan kepada Saudara-saudara seiman kita. Jangan sampai pengertian yang telah
diberikan Tuhan kepada kita itu hanya menjadi milik kita saja alias kita pendam
di dalam tanah. Seperti ayat berikut ini :
Matius 25
25:25 Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan
talenta tuan itu di dalam tanah: Ini, terimalah kepunyaan tuan!
………………
25:28 Sebab itu ambillah talenta itu dari padanya dan
berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu.
25:29 Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya
akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai,
apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya.
25:30 Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu
ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak
gigi."
Saudara, jangan sampai talenta yang sudah diserahkan
kepada kita, diambil lagi hanya dikarenakan kita tidak mau bertindak seperti
hamba yang memiliki sepuluh talenta itu. Telenta yang telah ada pada kita itu,
bukanlah milik kita yang harus kita nikmati sendiri. Jadi bila dikaitkan dengan
pemahaman akan firman Tuhan, apa yang telah kita pahami itu berikanlah juga
kepada Saudara seiman kita yang lain.
Jangan takut untuk memberikan pemahaman kita itu pada
sesama Saudara seiman, dan janganlah juga berkecil hati bila ada yang tidak
sepaham dengan pemahaman Saudara. Sebab mungkin saja pemahaman Saudara yang
kurang tepat dan sekarang Tuhan telah memberikan pemahaman yang lebih baik melalui
teman Saudara. Inilah talenta tambahan yaitu yang kesebelas, yang diberikan
kepada Saudara karena Saudara tidak menyembunyikan talenta yang ada pada
Saudara di dalam tanah.
Matius 10
10:27 Apa yang
Kukatakan kepadamu dalam gelap, katakanlah itu dalam terang; dan apa yang
dibisikkan ke telingamu, beritakanlah itu dari atas atap rumah.
Sekarang dapat kita pahami bahwa
tidak ada alasan bagi kita orang percaya untuk tidak melayani Tuhan hanya
karena kita merasa tidak memiliki talenta. Jangan lagi membatasi arti dari
talenta itu hanya sebatas bakat menyanyi ataupun bermain musik.
Syallom buat semua….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar