Matius
16:28 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara orang yang hadir di
sini ada yang tidak akan mati sebelum mereka melihat Anak Manusia datang
sebagai Raja dalam Kerajaan-Nya."
Apa sebenarnya maksud
dari ayat di atas ini saudara? Apakah Tuhan Yesus ingin mengatakan bahwa akan
ada dari muridNya itu yang hidup kekal sampai pada kedatangan Tuhan Yesus yang
kedua kalinya?
Menilik dari kata “yang
hadir di sini.” Jelas Yesus sedang berbicara dengan beberapa orang yang sedang
mendengarkanNya. Dan kalau kita tarik mundur di ayat ke 24, maka jelas Yesus
sedang berbicara dengan para muridnya. Nah, pada saat Yesus mengatakan “di
antara orang yang hadir di sini.....” sudah barang tentu yang dimaksudNya
adalah para murid. Lalu di lanjutkan “ada yang tidak akan mati sebelum melihat
Anak Manusia (Yesus) datang sebagai Raja dalam KerajaanNya.”
Artinya di sini, Yesus
sudah menegaskan bahwa di antara para murid, ada yang tidak akan mati sebelum
kedatanganNya sebagai Raja dalam KerajaanNya. Cukup jelas!
Sekarang timbul
pertanyaan pada sebagian orang, “Nubuatan Tuhan Yesus ini, apa tidak gagal?
Bukankah sampai saat ini Tuhan Yesus belum juga datang kembali. Dan yang sudah
pasti... ternyata semua para muridnya yang hadir dan yang di maksud oleh Tuhan
Yesus pada kalimat “di antara orang yang hadir di sini...” sudah pada mati semua.
Mereka semua sudah pada
mati! Satupun tidak ada yang tertinggal. Dan memang, mana mungkin bisa
tertinggal, sebab umur manusia tidaklah mungkin bisa mencapai ribuan tahun,
bahkan untuk mencapai seratus tahun saja sudah sangat luar biasa. Di balik itu
semua, sebenarnya Tuhan Yesus juga sudah mengatakan bahwa memang para murid
pasti mati dan tidak hidup kekal di dunia ini.
Yohanes
21:22 Jawab Yesus: "Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang,
itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku."
21:23 Maka tersebarlah kabar di antara saudara-saudara itu, bahwa murid
itu tidak akan mati. Tetapi Yesus tidak
mengatakan kepada Petrus, bahwa murid itu tidak akan mati, melainkan:
"Jikalau Aku menghendaki supaya
ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu."
Nah saudara, ayat di atas
jelas sudah ditegaskan bahwa Yesus sendiri, tidak mengatakan muridnya akan
hidup kekal sampai pada kedatanganNya, melainkan jikalau.
Jadi bila Tuhan Yesus
sendiri sudah menegaskan bahwa tidaklah mungkin ada dari antara muridnya yang
bakalan hidup abadi sampai pada kedatanganNya nanti, lalu apa pengertian yang
bisa kita dapatkan dari ayat Matius 16:28 tersebut? Bukankah ini suatu
nubuatan?
Menjawab pertanyaan ini,
ada satu jawaban yang pernah diberikan sebagai berikut.
Yang dimaksud dengan
kedatangan Yesus sebagai Raja di ayat tersebut, bukanlah mengacu pada
kedatangan Yesus ke dua kalinya di akhir zaman nanti. Akan tetapi sebenarnya
adalah kebangkitan Yesus pada hari ketiga setelah penyalibanNya itu.
Demikian jawaban yang
diberikan.
Pada saat Yesus bangkit
dari kematianNya, maka pada saat itulah Yesus telah datang ke dunia ini dalam
kedudukanNya sebagai seorang Raja sorgawi. Sebagai penjelasan tambahan,
bukankah setelah kebangkitan ini, tubuh Yesus tidak lagi sama dengan tubuh yang
sebelumnya? Bukankah setelah kebangkitan ini tubuh Yesus sudah tidak terikat
lagi dengan ruang dan waktu dan segala hukum alam lainnya?
Lukas
24:36. Dan sementara mereka bercakap-cakap tentang
hal-hal itu, Yesus tiba-tiba berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata kepada
mereka: "Damai sejahtera bagi kamu!"
Sejak kebangkitanNya,
tubuh Yesus tidaklah sama lagi dengan tubuh yang sebelumnya. Artinya apa
disini? Artinya Yesus yang sebelum di salibkan dengan Yesus setelah kebangkitan,
adalah dua kondisi yang sangat berbeda.
Kalau pada saat sebelum
disalibkan Yesus hidup sebagai manusia, maka setelah kebangkitanNya, Yesus
bukan lagi hidup sebagai manusia, akan tetapi sebagai sesosok yang baru. Apa
tepatnya sesosok yang baru itu? Hantukah? Ayat berikut menegaskan
Lukas
24:39 Lihatlah tangan-Ku dan kaki-Ku: Aku
sendirilah ini; rabalah Aku dan lihatlah, karena hantu tidak ada daging dan
tulangnya, seperti yang kamu lihat ada pada-Ku."
24:40 Sambil berkata demikian, Ia memperlihatkan
tangan dan kaki-Nya kepada mereka.
24:41 Dan ketika mereka belum percaya karena
girangnya dan masih heran, berkatalah Ia kepada mereka: "Adakah padamu
makanan di sini?"
24:42 Lalu mereka memberikan kepada-Nya sepotong
ikan goreng.
24:43 Ia mengambilnya dan memakannya di depan mata mereka.
Tuhan Yesus sudah
membuktikan sendiri kepada para murid bahwa Dia, adalah Dia yang telah mereka
kenal sebelumnya. Bukan hantu! Namun begitu, Yesus yang saat ini hadir di
hadapan mereka, tidaklah sama seperti Yesus yang dulu sebelum mengalami
penyaliban. Dia yang saat ini bangkit dari kematian itu, bukanlah lagi Yesus
yang hidup dalam kondisinya sebagai manusia seperti yang dulu. Dan Dia juga
bukan hantu. Jadi siapakah Yesus yang saat ini setelah kebangkitanNya itu?
Dialah Raja Sorgawi itu.
Jadi Yesus yang datang ke dunia setelah kematianNya ini , adalah Yesus yang
datang sebagai Raja dari Kerajaan Sorga.
Makanya sejak kedatangan
Yesus setelah kematiannya di kayu salib itu, rasul paulus berani mengatakan
bahwa kita ini memiliki kewargaan sorga. Sebelumnya, tidak seorangpun yang
dapat menjadi kewargaan sorga, tetapi sejak Raja dari Kerajaan sorga itu datang
ke dunia ini, maka sejak itulah setiap orang yang mau menerima dan mengakui
Yesus, dia telah mendapatkan kewargaan sorganya.
Filipi
3:20 Karena kewargaan
kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus
Kristus sebagai Juruselamat,
Sekarang nubuatan itu
sudah tergenapi.
Dari semua murid Yesus
yang saat itu “hadir di sini.” Memang tidak semuanya mati pada saat kedatangan
Yesus setelah kematianNya itu. Dari kedua belas orang muridNya, hanya satu
orang yang mati sebelum kebangkitan Yesus. Yah, hanya satu orang dan orang itu
adalah Yudas Iskariot. Kecuali si Yudas, tidak ada dari murid Yesus yang lain
yang mati pada saat kebangkitan Tuhan Yesus ini.
Matius
16:28 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara orang yang hadir di
sini ada yang tidak akan mati sebelum
mereka melihat Anak Manusia datang sebagai Raja dalam Kerajaan-Nya."
Klop kan?
Saudara, apakah saudara
sudah dapat menerima penjelasan ini? Tentu saja diantara kita ada yang dapat
menerimanya dan ada juga yang tidak dapat menerimanya. Tapi baiklah, saya rasa
kita memang harus membahasnya lebih lanjut.
Pertama kita lihat dulu,
apakah memang ayat Matius 16:28 ini berbicara tentang kedatangan Tuhan Yesus pada
hari ketiga setelah kematianNya di kayu salib itu apa bukan. Untuk itu kita
lihat ayat di Matius ini secara lengkap untuk topik ini.
Matius
16:27 Sebab Anak Manusia akan datang dalam
kemuliaan Bapa-Nya diiringi malaikat-malaikat-Nya; pada waktu itu Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya.
16:28 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara
orang yang hadir di sini ada yang tidak akan mati sebelum mereka melihat Anak Manusia
datang sebagai Raja dalam Kerajaan-Nya."
Saudara, di ayat yang ke
27 di atas, saya membolt kata “pada
waktu itu Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya.”
Kata ini saudara,
mempunyai arti menghakimi. Kapankah penghakiman ini akan dilakukan Tuhan Yesus?
Pada saat kebangkitanNya di hari ketiga setelah kematianNya-kah? Ataukah pada
saat akhir zaman nanti?
Bagi saudara yang
mengenal Injil Kristus, tentu saudara akan tahu jawabnya. Jadi dalam hal ini,
kira-kira kata “Anak Manusia datang sebagai
Raja dalam Kerajaan-Nya” mengacu pada kebangkitan Tuhan Yesus-kah? Ataukah
mengacu pada kedatanganNya yang kedua kalinya nanti di akhir zaman?
Saudara,... kita harus
hati-hati dalam menyikapi hal ini. Pada saat kita terbentur dengan pengertian
yang sepertinya mentok, tidak selayaknya kita melakukan pemaksaan makna untuk
dapat “memahami” sesuatu yang memang sesungguhnya tidak dapat kita dipahami.
Kita memiliki Tuhan yang hidup. Dan Dia tahu apa yang menjadi ganjalan bagi
pertumbuhan iman kita. Pada saat kita berseru, saat itu jugalah Dia
mendengarkan kita.
Nubuatan ini, memang
sepertinya mustahil bagi kita. Karena bila memang yang dimaksudkan dengan
kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya itu adalah kedatanganNya di akhir
zaman nanti, memang sangat mustahil nubuatan ini tergenapi. Mengapa? Karena
memang tidak ada manusia yang dapat hidup selama itu! Saat ini semua murid yang
hadir saat Yesus berbicara pada ayat di atas sudah meninggal semua. Dan
seandainyapun besok Tuhan Yesus datang untuk yang kedua kalinya, tetap saja
nubuatan itu tidak tergenapi.
Jadi bagaimana ini
saudara? Apa memang nubuatan itu telah gagal digenapi? Kalau seandainya benar
nubuatan ini gagal digenapi, maka hal ini adalah suatu pululan telak bagi iman
kristen kita. Yah, ini adalah pukulan yang langsung mengkanvaskan iman kristen
kita! Camkan itu! Dasarnya apa? Dasarnya ayat berikut ini :
Yeremia
14:14 Jawab TUHAN kepadaku: "Para nabi itu bernubuat palsu demi nama-Ku! Aku tidak
mengutus mereka, tidak memerintahkan mereka dan tidak berfirman kepada mereka.
Mereka menubuatkan kepadamu penglihatan bohong, ramalan kosong dan tipu rekaan
hatinya sendiri.
Seseorang yang berasal
dari Tuhan, tidak akan pernah bernubuat palsu.
Saudara terkasih, ayat
Matius 16:28 mengatakan demikian :
16:28 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara
orang yang hadir di sini ada yang tidak akan mati sebelum mereka melihat Anak
Manusia datang sebagai Raja dalam Kerajaan-Nya."
Saya tidak mengartikan
ayat ini berbicara tentang kedatangan Tuhan Yesus karena kebangkitan, akan
tetapi jelas kedatangan Tuhan Yesus di akhir zaman. Dan kalau pengertian ini
yang saya pakai, maka kita akan terbentur pada kondisi para murid yang di
maksud dari nubuat ini, yaitu para murid sudah mati. (ini seperti jalan buntu
sebenarnya)
Sebelum kita membahas
lebih lanjut, ada baiknya kita sajikan juga Matius 16:28 ini dalam bahasa
indonesia sehari-hari.
Matius
16:28 Ketahuilah! Dari antara
kalian di sini ada yang tidak akan mati, sebelum melihat Anak Manusia
datang sebagai Raja."
Baiklah, sekarang telah
kita lihat baik dari terjemahan resmi maupun dari bahasa sehari-hari. Semua
yang tertulis dalam ayat ini adalah “tidak akan mati” sebelum melihat
kedatangan Yesus sebagai Raja.
Nah, sekarang kita akan
meninjau kembali Alkitab kita yang ditulis dalam bahasa inggrisnya.
Matthew
16:28 Verily I say unto you, There be some standing here, which shall not taste of death, till
they see the Son of man coming in his kingdom.
Dapat saudara lihat
perbedaannya sekarang?
Matius 16:28, tidak
berbicara tentang kematian jasmani! Ini kunci jawabannya. Apa yang dibicarakan
dalam ayat tersebut adalah “taste of
death”.
Saudara, tentang kematian
yang dibicarakan Tuhan Yesus di Matius 16:28 itu, bukanlah tentang kematian
secara jasmani, akan tetapi adalah kematian secara rohani. Tuhan Yesus
mengatakan bahwa di antara para murid, ada yang tidak akan mati secara rohani
pada saat kedatanganNya nanti sebagai Raja dari Kerajaan Sorga, kapan itu? Pada
saat akhir zaman nanti.
Secara fisik para murid
pasti mati semua pada saat kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya ini. Akan
tetapi secara rohani, akan ada dari para muridnya ini yang tidak akan mati
secara rohani (kematian kekal) pada saat kedatanganNya di akhir zaman.
Kalau begitu berarti akan
ada yang mati secara rohani (kematian kekal) donk dari para murid pada saat
kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya ini? Ya, jelas ada! Dan dia adalah si
Yudas Iskariot.
taste of death sendiri, apakah memang membicarakan kematian secara rohani? Mari kita
simak ayat berikut ini :
Yohanes
8:52 Kata orang-orang Yahudi kepada-Nya: "Sekarang kami tahu, bahwa
Engkau kerasukan setan. Sebab Abraham telah mati dan demikian juga nabi-nabi,
namun Engkau berkata: Barangsiapa menuruti firman-Ku, ia tidak akan mengalami maut sampai selama-lamanya.
John
8:52 Then said the Jews unto him, Now we know that thou hast a devil.
Abraham is dead, and the prophets; and thou sayest, If a man keep my saying, he shall never taste of death.
Untuk kematian kekal di
atas, juga digunakan taste of death. Lalu bagaimana kalau untuk menyatakan
kematian secara fisik?
Kisah Para Rasul
28:6 Namun mereka menyangka, bahwa ia akan bengkak atau akan mati rebah seketika itu juga...
Acts
28:6 Howbeit they looked when he should have swollen, or fallen down dead suddenly...
Alkitab tidak mencatatnya
sebagai taste of death.
Demikianlah sharing kita
saudara, semoga bermanfaat bagi pertumbuhan iman kita. Nubuat di ayat Matius
16:28 ini, akan digenapi nanti di akhir zaman. Syarat pertama tentang
murid-murid “orang yang hadir di sini”
sudah siap. Tinggal menunggu syarat yang kedua yaitu kedatangan Tuhan Yesus
Kristus.
Amin.
sangat jelas..terima kasih. GBU
BalasHapus