Wahyu
20:6 Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian
dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas
mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan
memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya
Saudara yang terkasih,..... ayat ini
memang membicarakan tentang kerajaan seribu tahun yang akan dijalani oleh kita
orang percaya....
Akan ada masanya nanti, dimana kita
semua yang mendapatkan bagian dalam kebangkitan pertama – yaitu kebangkitan
orang-orang percaya – akan hidup bersama-sama dengan Tuhan Yesus dalam
kerajaanNya yang seribu tahun itu. Dimana kerajaanNya yang seribu tahun itu
berdiri?..... Alkitab mengatakan kerajaan itu akan berdiri di sini. Di bumi
kita yang sekarang ini..... setelah kedatangan Yesus yang kedua kalinya nanti.
Wahyu
20:7 Dan setelah
masa seribu tahun itu berakhir, Iblis akan dilepaskan dari penjaranya,
20:8 dan ia akan pergi menyesatkan bangsa-bangsa pada
keempat penjuru bumi, yaitu Gog dan Magog, dan mengumpulkan mereka untuk
berperang dan jumlah mereka sama dengan banyaknya pasir di laut.
20:9 Maka naiklah mereka ke seluruh dataran bumi, lalu
mengepung perkemahan tentara orang-orang kudus dan kota yang dikasihi itu. Tetapi
dari langit turunlah api menghanguskan mereka,
20:10 dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke
dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan
mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya.
20:11. Lalu
aku melihat suatu takhta putih yang besar dan Dia, yang duduk di atasnya. Dari hadapan-Nya lenyaplah bumi dan langit
dan tidak ditemukan lagi tempatnya.
Saudara terkasih, inilah yang
mengindikasikan bahwa kerajaan seribu tahun itu memang benar adanya di bumi kita
yang sekarang ini. Baru setelah kerajaan seribu tahun ini berakhir, bumi dan
langit yang lama ini.... yang kita tempati ini.... akan hancur lenyap.
Setelah itu.... apa yang terjadi?
Bapa di sorga akan menciptakan lagi
langit dan bumi yang baru.....
Wahyu
21:1. Lalu
aku melihat langit yang baru dan bumi
yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu,
dan lautpun tidak ada lagi.
Untuk apa langit dan bumi yang baru
ini....?
Jelas untuk kita semua orang-orang
percaya tinggal di dalamnya..... karena di bumi yang baru inilah akan ada kota
yang dibuat oleh Bapa diturunkan dari Sorga.....
Wahyu
21:2 Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari
Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk
suaminya.
II Korintus
5:1. Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman
kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman
yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan
manusia.
Dapat saudara bayangkan? Kota
yang kudus itu, dibuat sendiri oleh Bapa disorga untuk kita ditinggali. Kita
akan tinggal di kota yang bukan kita bangun dengan tangan kita.... tapi yang
dibangun oleh Allah Bapa sendiri.... dapatkah saudara bayangkan? Bagaimana
bagus dan cantiknya kota tersebut karena di bangun oleh Bapa sendiri yang
adalah pencipta jagat raya ini.....?
Tidak ada kata-kata yang dapat
menggambarkan bagaimana bagus dan cantiknya kota tersebut.... kota itu pastilah
sangat.....sangat sempurna sekali.... dan bukan cuma itu.... ternyata Bapa juga
akan tinggal bersama-sama dengan kita disana..... wow..... sungguh sesuatu yang
sangat luar biasa sekali bukan?
Wahyu
21:3 Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta
itu berkata: "Lihatlah, kemah Allah
ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka.
Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka.
Alkitab mengatakan..... kota
itu tidak akan dapat kita bayangkan sekarang ini..... karena apa yang sanggup
kita bayangkan sekarang ini, ternyata tidak pernah akan sampai pada keindahan
kota tersebut.....
I Korintus
2:9 Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak
pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang
tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia."
Ayat di atas telah mengatakan
dengan sangat jelas, bahwa kita semua tidak ada yang dapat menggambarkan
bagaimana kota tersebut dan apa saja yang tersedia bagi kita disana.... tapi
satu hal yang sangat pasti... akan banyak sekali kejutan bagi kita pada saat
kita memasuki kota tersebut....
Kita semua tidak akan pernah
sampai ke sana jikalau Yesus tidak menderita di kayu salib.... ganjaran yang
harus kita tanggung sudah dipikul Yesus.... semua itu semata-mata karena Tuhan
sangat mengasihi kita, Dia tidak ingin kita ikut binasa bersama iblis dan para
pengikutnya.
Jadi saudara,.... berbahagialah
kita.... yang karena Yesus Kristus, kita semua dapat tinggal di kota kudus tersebut......
semua yang kita derita di dunia ini karena kita orang percaya, tidak ada arti
apapun bila dibandingkan dengan apa yang akan kita terima.
Penghinaan boleh saja datang
silih berganti... begitupun dengan penyiksaan yang banyak dialami oleh orang
percaya.... namun bila kita memandang kemuliaan yang akan kita terima dari
Tuhan... semua itu akan sirna seperti terang yang menghalau pekatnya malam.
Saudara mungkin saja telah
banyak menderita untuk dapat mengikuti Yesus... saudara mungkin saja telah banyak
mengorbankan apa yang saudara miliki untuk menjadi orang percaya..... bahkan
pada sebagian orang percaya, mereka sampai mengorbankan nyawanya demi iman
mereka pada Yesus....
Iman mereka yang begini,....
sungguh teruji...... jikalau mereka lulus dalam hal ini, merekalah orang-orang
yang akan mendapatkan bagian dalam kebangkitan pertama itu......
Sekarang bagaimana dengan
kita,..... apabila saudara masih memiliki keraguan akan keselamatan saudara,
mungkin saja dapat timbul dalam hati saudara pertanyaan demikian, “Mungkinkah
saya bisa masuk sorga?”....... bisa jadi timbulnya pertanyaan ini karena
saudara melihat secara pribadi kehidupan saudara sendiri.... alias..... saudara
memakai standar saudara sendiri dalam mengukurnya.....
Sebenarnya... pertanyaan ini
memang kurang layak. Untuk dapat masuk kedalam sorga, tidak seharusnya kita
mengukurnya dengan standar kita sendiri, kalau itu ukuran kita, sampai kapanpun
kita tidak ada yang layak untuk sampai kesana.... karena untuk bisa ke sorga,
itu semua semata-mata hanyalah anugerah dari Tuhan saja.... namun......
hei........... sebentar,.... ada yang aneh dalam ayat di atas..... ada sesuatu
yang janggal..... coba kita perhatikan kembali........
Wahyu
21:2 Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari
Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya.
...........................
Ada apa ini saudara...? coba saudara
perhatikan pada ayat yang saya bolt! Alkitab mengatakan kota Yerusalem yang
baru ini...... yang akan menjadi tempat tinggal kita nantinya... ternyata
diturunkan dari sorga...... ternyata diturunkan dari sorga lho saudara......?
Dapat saudara temukan point yang saya
maksudkan?......
Dikatakan disana..... kota kudus
ini,.... diturunkan dari sorga....? sorga........ sorga yang mana ini? Bukankah
kita akan tinggal di sorga? Bukankah sekarang ini Bapa tinggal di sorga bersama
para malaikatnya?
Ini bukti bahwa Bapa sekarang ini
tinggal di sorga...
Matius
3:17 lalu terdengarlah suara dari sorga yang
mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku
berkenan."
Dan ayat berikut ini.... membuktikan
malaikat juga di sorga.....
Matius
18:10
Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku
berkata kepadamu: Ada malaikat mereka di sorga yang
selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di sorga.
Jadi saudara,.... dari pengertian
ayat-ayat diatas.... saya baru memahami bahwa ternyata kita semua akan tinggal
di sorga yang ternyata berbeda dengan sorga dimana Bapa dan para malaikatnya
sekarang ini tinggal...... ternyata..... “sorga” yang akan kita diami ini.... masih
belum dibuat...... (meskipun mungkin
kota kudusnya sudah dibuat di sorga tempat Bapa berada sekarang ini) karena
kalau saudara perhatikan.... langit dan bumi yang baru ini baru akan ada
setelah kerajaan seribu tahun berakhir...... dan sampai sekarang ini,......
kerajaan seribu tahun saja masih belum di mulai......
Wah.... ternyata kita akan tinggal pada
sorga yang berbeda dengan sorga dimana Bapa sekarang ini berada......
Sedikit kesaksian saya........
Saya tidak tahu apa yang terjadi pada
iman saudara..... namun, pada saat saya menyadari akan hal ini, awal
mulanya.... iman saya sempat goyah......
Saya merasa kecewa...... ternyata kita
tidak lebih baik dari para malaikat..... padahal gambaran yang Alkitab berikan
tentang kita tidak begitu.... bahkan Alkitab katakan sendiri bahwa Tuhan.....
telah mengorbankan anakNya yang tunggal hanya untuk menyelamatkan kita.....
sehingga karena Roh, kita sekarang ini dapat memanggil Tuhan dengan sebutan
Bapa.... Manakah diantara para malaikat itu yang bisa memanggil Tuhan dengan
sebutan Bapa?.... Tidak ada! Hanya kita orang-orang percayalah yang memiliki
karunia itu....
Alkitab menggambarkan bagaimana
berharganya kita dimata Tuhan. Alkitab jugalah yang membuat kita percaya bahwa
Tuhan.... sangat mengasihi kita dan Dia sendiri rela turun untuk menebus semua
dosa kita......
Sekarang..... setelah kita menjadi
percaya, mengapa kita tidak dapat tinggal di sorga dimana para malaikat
sekarang ini tinggal? Mengapa?..... apakah kita tidak seberharga para malaikat
itu dimata Tuhan? Bukankah para malaikat itu pada dasarnya adalah roh-roh yang
diciptakan untuk melayani kita orang-orang percaya? Bahkan disaat kita masih
hidup di dunia ini?
Ibrani
1:13 Dan kepada siapakah di antara malaikat itu pernah Ia
berkata: "Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuh-Mu
menjadi tumpuan kaki-Mu?"
1:14 Bukankah mereka semua adalah roh-roh yang melayani,
yang diutus untuk melayani mereka yang harus memperoleh keselamatan?
Jadi saudara..... saya benar-benar
kecewa..... saya kecewa karena ternyata dalam kekristenan, (menjadi orang yang
percaya Yesus) kita hanyalah diberikan suatu sorga yang lain... yang sangat
berbeda dengan sorga dimana sekarang ini Tuhan tinggal.
Tadinya saya membayangkan bahwa sorga
yang akan kita diami itu adalah sorga yang sama dengan yang didiami oleh Tuhan
dan para malaikatnya sekarang ini..... tetapi ternyata tidak.... kita hanya
akan tinggal di bumi juga...... meskipun itu bumi yang baru...... meskipun itu
di kota yang diturunkan dari sorga..... tetapi ternyata bukan di sorga itu
sendiri...!!!? (pendapat ini, diakhir pembahasan ternyata tidak benar)
Dan kekecewaan ini saya rasakan hampir 2
minggu....., saya tanyakan pada Tuhan, apa maksud dari ayatMu ini Tuhan...?
mengapa saya kecewa sekali dengan sorga yang akan kami tempati..... beberapa
hari pertama... saya tidak mendapatkan jawabanNya.... seolah-olah Tuhanpun
tidak memiliki jawabanNya.....
Tapi puji Tuhan....... Roh Kudus memang
tidak membiarkan kita terombang-ambing sendiri berlama-lama. Melalui
jamahannya.... saya diberikan suatu pengertian yang akhirnya membuat saya
merasa harus mengatakan..... “Syukur Tuhan..... atas semua yang Engkau sediakan
bagi kami...”
Saudara... kalau saudara juga mengalamai
apa yang saya alami.... maka dengarlah penjelasan ini baik-baik......
Tuhan menjawab saya dengan memberikan
dua pilihan..... ilustrasi yang saya dapatkan demikian.....
Kita tahu bahwa indonesia ini adalah
suatu negara yang berbentuk republik.... karena itu kitapun di pimpin oleh
seorang presiden.... setiap hari presiden akan berkantor untuk memerintah
negara ini di istana negara..... disana..... dia juga di bantu oleh banyak para
menteri kabinetnya..... baik itu menteri negara maupun para menteri-menteri
lainnya....
Dalam istana kepresidenan itu....
presiden memang adalah kepala dari semuanya.... dialah yang memerintahkan apa
yang harus dilakukan oleh para pembantunya.... sama seperti seorang boss besar
yang memerintah para pegawainya di kantor mereka yang mewah.......
Setelah presiden selesai melakukan
tugasnya.... diapun akan pulang kerumahnya dan beristirahat disana.... bisa
jadi selama dirumah, presiden kita ini akan bersenda gurau dengan anggota keluarganya.....
dalam kedamaian dan ketentraman rumah tangganya....
Sekarang kita,..... Tuhan bertahta di
sorga yg sekarang ini untuk memerintah bersama para malaikatnya....... Ini...,
sorga dimana tempat Tuhan bertahta sekarang ini..... adalah “kantor” Tuhan.....
sebab Tuhan memerintah dari sana....
Mazmur
57:2 (57-3) Aku berseru kepada Allah, Yang Mahatinggi,
kepada Allah yang menyelesaikannya bagiku.
57:3 (57-4)
Kiranya Ia mengirim utusan dari sorga dan menyelamatkan aku, mencela
orang-orang yang menginjak-injak aku. Sela Kiranya Allah mengirim kasih setia
dan kebenaran-Nya.
Jadi saudara.... saya merasa diberikan
dua pilihan..... silahkan mau di sorga tempat Tuhan saat ini bertahta.... atau
di sorga Yerusalem baru pada bumi yang baru yang disanalah..... kemah Bapa.....
yang dapat diartikan sebagai rumah Bapa berada.........
Jika mau di sorga tempat Tuhan saat ini
bertahta..... artinya saudara harus cukup puas dengan status “pembantu” atau
kalau mau di sandingkan dengan situasi suatu kantor... maka yang tepat adalah
“karyawan”........ atau.........saudara mau di rumah boss..... alias jadi anak
boss...?
Silahkah pilih.... mau jadi
karyawan..... atau anak boss......?
Mau jadi pembantu presiden..... atau
anak presiden.....?
Mau jadi pembantu raja..... atau anak
raja.....?
Tuhan berada di sorga saat ini untuk
memerintah.... Dia bersama para malaikatnya tinggal di tempat dimana sekarang
ini Tuhan bertahta. Mungkin sama dengan seorang boss yang sedang berada di
kantornya......
Kalau kita memilih untuk tinggal di
“kantor” ini,..... sama artinya kita memposisikan diri kita sebagai pembantu
alias karyawan. Dan pembantu atau karyawan ini..... sampai kapanpun tidak akan
pernah mewarisi apa yang dimiliki bossnya.... Bagaimanapun baiknya seorang
boss,... tetap saja lebih dalam ikatan kekeluargaannya pada anggota keluarganya
dibanding dengan para karyawannya.....
Dapatkah saudara pahami sampai disini?
Memang kita tidak boleh terlalu cepat
berkesimpulan.....
Tentang bumi yang baru ini pun sebaiknya
kita tidak terlalu cepat membayangkan bahwa bumi yang baru ini akan sama
seperti bumi yang sekarang ini kita tempati..... sebenarnya tidaklah
demikian..... bumi yang baru ini jelas sangat berbeda dengan bumi yang sekarang
ini.....
Wahyu
21:4 Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata
mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau
ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah
berlalu."
21:5 Ia yang duduk di atas takhta itu berkata:
"Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!" Dan firman-Nya:
"Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar."
Disana... dibumi yang baru ini,....
tidak ada lagi kematian, segala sesuatunya sangat jauh berbeda dengan pemahaman
kita tentang bumi yang kita kenal saat ini. Bapa yang membuat segala sesuatunya
itu menjadi baru.... bisa jadi.... bahkan lebih baru dari pada taman firdaus
yang dulu diciptakan Bapa....
Kalau dulu taman firdaus diletakkan pada
bumi yang telah menampung malaikat buangan.... dari sorga.... tentu “taman
firdaus” yang baru ini tidak lagi ditempatkan disana... tapi ditempatkan pada
bumi yang benar-benar dibuat baru dan bebas dari malaikat buangan..... kemah
Tuhan pun hadir di Yerusalem baru ini.....
Jadi saudara,.... sorga kita nanti...
adalah tempat yang serba baru..... ini sama seperti kalau kita ingin
menghadiahkan pada seseorang yang sangat kita cintai..... sudah tentu kitapun
akan mengusahakan segala sesuatu yang baru bagi dia...... (bagi yang tidak
mampu pengecualian – namun begitu, tetap saja dia mengusahakan yang terbaik
bagi orang yang dicintainya).
Sekarang kita sampai pada satu
kesimpulan bahwa memang, Tuhan menyediakan sesuatu yang terbaik bagi kita...
dan sorga kita nanti... adalah sesuatu yang sangat baru dan penuh kejutan tidak
terduga bagi kita....
Sekarang ini, pada saat kita orang-orang
percaya mati,.... kita akan di tampung dalam “ruang tunggu sementara” yaitu
firdaus, sama seperti firman berikut ini :
Lukas
23:43 Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu,
sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam
Firdaus."
II Korintus
12:4 ia tiba-tiba diangkat ke Firdaus dan ia mendengar
kata-kata yang tak terkatakan, yang tidak boleh diucapkan manusia.
Benarkah firdaus ini tempat penantian
sebelum kita menerima Yerusalem baru itu?
Wahyu
6:9. Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang
kelima, aku melihat di bawah mezbah
jiwa-jiwa mereka yang telah dibunuh oleh karena firman Allah dan oleh karena
kesaksian yang mereka miliki.
6:10 Dan mereka berseru dengan suara nyaring, katanya:
"Berapa lamakah lagi, ya Penguasa yang kudus dan benar, Engkau tidak
menghakimi dan tidak membalaskan darah kami kepada mereka yang diam di
bumi?"
Artinya,.... memang penghakiman itu
belum terjadi.... jadi memang inilah tempat sementara bagi orang-orang percaya
yang telah meninggal dalam Yesus.... sambil menunggu kedatangan Yesus yang
kedua kalinya ke bumi ini untuk mendirikan kerajaan seribu tahun.... setelah
itu barulah kita semua memasuki kota kudus... Yerusalem baru.....
Akhir kata, silahkan ambil yang saudara
anggap layak di ambil dan tinggalkan apa yang saudara anggap tidak benar.....
saudara bebas untuk itu....
GBU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar