Translate

Sabtu, 25 Agustus 2012

Dimanakah Henokh dan Elia? (oleh: Herbert W. Armstrong)

Walaupun Henokh telah terangkat sehingga ia tidak mengalami kematian dan Elia naik ke angkasa dengan sebuah tiupan angin, tetapi Alkitab menyatakan bahwa mereka tidak berada di surga saat ini, jadi dimanakah mereka ?
 Inilah kebenaran yang menakjubkan tentang mereka.
Dimanakah Henokh ?
Sebenarnya ketika Henokh terangkat, kemanakah ia pergi ?, apakah ia secara tiba - tiba diangkat ke surga ? TIDAK, karena Yesus sendiri mengatakan : "Tidak ada seorangpun yang telah naik ke sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia".
Disinilah Yesus dengan kata - kataNya sendiri menyatakan bahwa tidak seorang manusiapun kecuali diriNya yang telah terangkat ke surga karena hanya Dialah yang telah turun dari sorga.
Yohanes 3:13
13 Tidak ada seorangpun yang telah naik ke sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia.

Sekarang yang menjadi pertanyaan adalah dimanakah Henokh ?
 Marilah kita melihat apa yang dikatakan oleh Alkitab !
Henokh berjalan bersama - sama
 dengan Allah
Pada umur 65 tahun Henokh memiliki seorang anak bernama Metusalah.
Kejadian 5:22
2 Dan Henokhh hidup bergaul dengan Allah selama tiga ratus tahun lagi, setelah ia memperanakkan Metusalah, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.

Disini dinyatakan dengan jelas bahwa Henokh bergaul / berjalan - jalan bersama - sama dengan Allah, hal ini menyatakan bahwa Henokh memiliki iman yang membuatnya berkenan dihadapan Allah.
Ibrani 11:6
 6 Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.

Jadi Henokh berjalan bersama - sama dengan Allah, ia patuh kepada Allah dan mengikutiNya di dalam jalan - jalanNya berdasarkan iman.
 Seseorang tidak akan dapat berjalan bersama dengan Allah jikalau orang tersebut menolak kehendak Allah yang harus ia laksanakan.
Nabi Amos berkata :
Amos 3:3
 3 Berjalankah dua orang bersama-sama, jika mereka belum berjanji?

Jadi di generasinya, Henokh adalah satu - satunya manusia yang dinyatakan mengikuti jalan - jalan Allah, walaupun hal tersebut memakan waktu selama 65 tahun (untuk berjalan bersama dengan Allah).
 Tetapi berapa lamakah Henokh berjalan bersama dengan Allah ? Alkitab mengatakannya bahwa Henokh hidup bergaul dengan Allah selama tiga ratus tahun lagi, setelah ia memperanakkan Metusalah.
Sekarang marilah kita menuju ke Musa, disana terdapat hal yang menarik untuk dipelajari yaitu bahwa Musa tidak mencatat Henokh masih sedang berjalan bersama Allah.
Alkitab mengatakan bahwa Henokh berjalan bersama dengan Allah selama tiga ratus tahun tepat, tidak lebih satu tahun pun.
 Setelah itu Henokh sudah tidak berjalan bersama dengan Allah lagi, mengapa ?
 Karena jumlah hari - hari Henokh hanyalah 365 tahun,
Kejadian 5:23
23 Jadi Henokhh mencapai umur tiga ratus enam puluh lima tahun.

Jika Henokh tidak meninggal, jika ia terangkat abadi dan karenanya masih berjalan bersama dengan Allah, maka jumlah umur atau hari - harinya adalah pasti lebih dari 365 tahun tetapi di Alkitab dinyatakan denga jelas bahwa umur Henok hanyalah 365 tahun saja.
 Inilah jumlah keseluruhan dari hari - hari kehidupan Henokh.
 Jadi Alkitab secara jelas menyatakan bahwa hari - hari Henokh hanyalah 365 tahun dan tidak lebih.
Bukti yang lain tentang makna arti frasa kata "semua hari - harinya" bisa anda dapatkan di dalam Kejadian 5, dimana frasa kata tersebut digunakan berkali - kali dan artinya selalu sama yaitu bahwa orang yang dibicarakan hanya hidup sepanjang waktu yang telah ditentukan dan tidak lebih, setelah itu ia meninggal.
Sehingga Henokh pun juga hidup tidak lebih dari 365 tahun seperti yang dinyatakan di dalam Kejadian 5:23, dan setelahnya pastilah ia meninggal.
Tetapi bagaimanakah dengan peristiwa pengangkatannya ?
Apakah hal tersebut berarti bahwa ia tidak meninggal ?
Hal - hal diatas itulah yang sering secara ceroboh diasumsikan oleh orang - orang tanpa landasan bukti Alkitab.
Apakah yang sebenarnya terjadi pada saat
 proses pengangkatan Henokh ?
Ingatlah bahwa Musa tidak menulis bahwa Henokh tidak meninggal, melainkan Musa menulis bahwa "Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah diangkat oleh Allah."
Kejadian 5:24
 24  Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah diangkat oleh Allah.

Paulus mencatat kejadian yang sama dengan mengatakan ia tidak ditemukan karena Allah telah mengangkatnya.
Ibrani 11:5
 5  Karena iman Henokhh terangkat, supaya ia tidak mengalami kematian, dan ia tidak ditemukan, karena Allah telah mengangkatnya. Sebab sebelum ia terangkat, ia memperoleh kesaksian, bahwa ia berkenan kepada Allah.

Karenanya Alkitab mencatat bahwa Henokh tidak diketemukan karena Allah telah mengangkatnya.
 Alkitab tidak mengatakan bahwa Henokh terangkat ke surga, melainkan Alkitab mencatat bahwa ia tidak ditemukan.
 Tentu saja Henokh terangkat tetapi apakah arti sebenarnya dari kata "terangkat" atau "translated" itu ?
 Kata asli untuk kata "translate" di dalam bahasa Yunani adalah "metatithemi".
 Menurut Arndt Gingrich's Greek English Lexicon of the New Testament, edisi 1969, kata tersebut memiliki arti membawa ke tempat lain.........transfer" (p.514).
Kata Yunani "metatithemi" didalam Kisah Para Rasul 7:16 diterjemahkan dengan sedikit pengubahan susunan kata (di dalam bahasa Inggrisnya) menjadi "carried over" / "dipindahkan.
Kisah Para Rasul 7:16
 16  mayat mereka dipindahkan ke Sikhem dan diletakkan di dalam kuburan yang telah dibeli Abraham dengan sejumlah uang perak dari anak-anak Hemor di Sikhem.

Jadi kedua kata di dalam ke dua ayat yang berbeda ini (Ibrani 11:5 dan Kisah Para Rasul 7:16) berpulang dari satu kata yang sama, hal inilah yang harus anda ketahui.
Disini kita membaca bahwa setelah Yakub meninggal, tubuhnya dipindah - diangkat -carried over - transported - translated; ke Sikhem dimana ia dikubur.
Itulah hal yang dinyatakan oleh Alkitab, Yakub telah dipindah / diangkat ke tempat penguburan.
 Itulah mengapa Musa berkata bahwa Allah mengambil Henokh.
 Allah memindah - translated - Henokh sehingga ia tidak diketemukan.
 Allah mengambil Henokh dan menguburnya.

Di dalam Ulangan 34:6 kita membaca juga bagaimana Allah mengambil Musa dari orang - orang setelah ia meninggal dan dikubur oleh Allah.
Ulangan 34:6
 6  Dan dikuburkan-Nyalah dia di suatu lembah di tanah Moab, di tentangan Bet-Peor, dan tidak ada orang yang tahu kuburnya sampai hari ini.

Allah memindahkan Musa, Allah mengangkatnya sehingga ia juga tidak diketemukan.
Jadi Henokh tidak dibuat abadi sama sekali, ia telah diambil dan tidak ditemukan.
 
Sekarang kita akan menelaah lebih jauh bahwa kata "terangkat" atau "translate" tersebut tidak memiliki arti menjadikan abadi.
 Hal tersebut dapat kita temukan di dalam Kolose 1:13 : "Bapa telah menyelamatkan kita dari kuasa kegelapan, dan  menempatkan kita di dalam kerajaan anakNya".
Colossians 1:13
 13 Who hath delivered us from the power of darkness, and hath  translated us into the kingdom of his dear Son:

Disini kita dapat menemukan kata "translate" yang diterjemahkan menjadi menempatkan.
 Hal ini berarti bahwa orang - orang Kristen tersebut diubah oleh Allah, dan jika seperti yang banyak dipikirkan oleh orang, bahwa orang yang sudah diangkat / diubah oleh Allah tersebut pasti akan berada disurga (seperti asumsi mereka tentang Henokh) maka mereka salah, karena orang Kristen yang telah ditempatkan / diubah tersebut masihlah belum berada disana dan mereka masih tetap mengalami kematian.
 Jadi jelas sekali bahwa Henokh tersebut tidaklah berada di surga ketika ia mengalami pengangkatan melainkan ia dipindahkan dan dikubur oleh Allah.
 Sedangkan kita, manusia daging, yang memang pernah ikut ambil bagian dari kuasa kegelapan dunia ini, sekarang telah diubah dan dipindah dari kegelapan kedalam terang kerajaan Allah.
Dan hal yang harus kita ketahui adalah bahwa manusia daging bukanlah tubuh yang abadi tetapi daging dan darah yang tidak abadi.
Tidak menerima janji
Di dalam Ibrani 11, Paulus mengatakan bahwa Henokh dikatakan adalah salah satu dari para bapa yang berkenan dihadapan Allah berdasarkan iman; tetapi mereka semuanya ini belum menerima janji.
Ibrani 11:39
 39 Dan mereka semua tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, sekalipun iman mereka telah memberikan kepada mereka suatu kesaksian yang baik.

Sebenarnya janji apakah yang dijanjikan tersebut ?
 Janji itu adalah janji akan hidup abadi yang akan diberikan oleh Allah kepada mereka.
 Dimana janji itu adalah janji yang telah dibuat sebelum permulaan zaman.
Titus 1:2
 2 dan berdasarkan pengharapan akan hidup yang kekal yang sebelum permulaan zaman sudah dijanjikan oleh Allah yang tidak berdusta,

Sehingga Henokh pun karenanya juga termasuk satu dari mereka yang belum menerima janji hidup abadi ini dan warisannya.
Jadi kapankah mereka semuanya itu menerima janji yang telah dijanjikan tersebut ?
 Jawabannya adalah ketika Kristus datang kedua kalinya ke dunia.
 Dimana hal itu akan terjadi dimasa yang akan datang !
Ibrani 11:40
 40 Sebab Allah telah menyediakan sesuatu yang lebih baik bagi kita; tanpa kita mereka tidak dapat sampai kepada kesempurnaan.

Dan karena Henokh belum menerima janji yang telah dijanjikan tersebut maka ia haruslah dan pasti mati.
 Inilah yang memang ditulis oleh Paulus di dalam Ibrani 11:13.
Ibrani 11:13
13 Dalam iman mereka semua ini telah mati sebagai orang-orang yang tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, tetapi yang hanya dari jauh melihatnya dan melambai-lambai kepadanya dan yang mengakui, bahwa mereka adalah orang asing dan pendatang di bumi ini.

Paulus mengatakan bahwa Henokh meninggal, perhatikanlah, "Mereka semuanya meninggal di dalam iman dan tidak menerima janji yang telah dijanjikan"
Sekarang siapakah yang dimaksud dengan "mereka" itu ?
 Paulus mengatakan kepada kita bahwa mereka adalah Habel, Henokh, Nuh dan para orang suci dan istri mereka.
Ibrani 11:1-12 menulis bahwa mereka semua yang memiliki iman dan Henokh adalah salah satu di antaranya.
Ibrani 11:1-12
 1 Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.
 2 Sebab oleh imanlah telah diberikan kesaksian kepada nenek moyang kita.
 3 Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman Allah, sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat.
 4  Karena iman Habel telah mempersembahkan kepada Allah korban yang lebih baik dari pada korban Kain. Dengan jalan itu ia memperoleh kesaksian kepadanya, bahwa ia benar, karena Allah berkenan akan persembahannya itu dan karena iman ia masih berbicara, sesudah ia mati.
 5  Karena iman Henokhh terangkat, supaya ia tidak mengalami kematian, dan ia tidak ditemukan, karena Allah telah mengangkatnya. Sebab sebelum ia terangkat, ia memperoleh kesaksian, bahwa ia berkenan kepada Allah.
 6  Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.
 7  Karena iman, maka Nuh--dengan petunjuk Allah tentang sesuatu yang belum kelihatan--dengan taat mempersiapkan bahtera untuk menyelamatkan keluarganya; dan karena iman itu ia menghukum dunia, dan ia ditentukan untuk menerima kebenaran, sesuai dengan imannya.
 8 Karena iman Abraham taat, ketika ia dipanggil untuk berangkat ke negeri yang akan diterimanya menjadi milik pusakanya, lalu ia berangkat dengan tidak mengetahui tempat yang ia tujui.
 9  Karena iman ia diam di tanah yang dijanjikan itu seolah-olah di suatu tanah asing dan di situ ia tinggal di kemah dengan Ishak dan Yakub, yang turut menjadi ahli waris janji yang satu itu.
 10 Sebab ia menanti-nantikan kota yang mempunyai dasar, yang direncanakan dan dibangun oleh Allah.
 11 Karena iman ia juga dan Sara beroleh kekuatan untuk menurunkan anak cucu, walaupun usianya sudah lewat, karena ia menganggap Dia, yang memberikan janji itu setia.
 12 Itulah sebabnya, maka dari satu orang, malahan orang yang telah mati pucuk, terpancar keturunan besar, seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut, yang tidak terhitung banyaknya.

Kemudian di dalam ayat 13 Paulus membuktikan bahwa mereka belum mewarisi hal - hal yang dijanjikan dengan berkata "Mereka semua [termasuk Henokh] meninggal di dalam iman".
Tetapi bagaimana dengan perkataan Paulus yang mengatakan bahwa Henokh tidak akan mengalami / melihat kematian ?

Kematian yang manakah yang tidak akan
 dialami oleh Henokh ?
Henokh hanya hidup selama 365 tahun saja.
 Jadi apakah yang dimaksud oleh Paulus dengan berkata : "Karena iman Henokhh terangkat, supaya ia tidak mengalami kematian, dan ia tidak ditemukan, karena Allah telah mengangkatnya. Sebab sebelum ia terangkat, ia memperoleh kesaksian, bahwa ia berkenan kepada Allah" ?
Ayat ini tidak mengatakan bahwa Henokh tidak meninggal, melainkan ayat ini berkata bahwa Henokh tidak akan mengalami / melihat kematian.
Apakah sebenarnya maksud dari perkataan tersebut ?
Ingatlah, bahwa terdapat lebih dari satu jenis kematian yang dinyatakan di dalam Alkitab. Terdapat kematian pertama dan terdapat juga kematian yang kedua.
Wahyu 20:6
 6 Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya.

Jadi kematian manakah yang dimaksud oleh Paulus ?
 Sebelum kita lebih jauh mempelajari hal ini, terdapat satu hal yang harus anda ketahui adalah bahwa kematian pertama diperuntukkan bagi manusia
Ibrani 9:27
 27 Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi,

Kematian ini tidak bisa dihindari oleh manusia karena ini adalah hal yang mutlak harus terjadi.
 Kematian inilah yang dialami oleh Henokh seperti yang telah kita buktikan.
Frasa "tidak akan mengalami / melihat kematian" adalah merupakan frasa yang ditulis di dalam tanda waktu pengandaian dari kata kerja, yang memiliki referensi waktu pada kejadian di masa akan datang.
 Frasa ini tidak ditulis pada (tanda waktu waktu lampau) Past Tense he "didn't see die" tetapi he "should not see death".
Sehingga kematian kedua inilah yang tidak akan dialami oleh Henokh karena ia terangkat, jadi ia dapat lolos dari kematian kedua di masa yang akan datang jika kematian ini datang.
Hal ini dapat terjadi karena ia telah memiliki syarat - syarat penting untuk bisa lolos dari jenis kematian ini.
Sekarang apakah Yesus pernah berbicara tentang suatu kematian yang kemungkinan dapat tidak dialami ? PERNAH.
Didalam Yohanes 8:51 Yesus berkata " Sesungguhnya barangsiapa menuruti firman-Ku, ia tidak akan mengalami maut sampai selama-lamanya.", jadi tidak pernah melihat atau merasakan siksaan kematian kedua.
Dan sekali lagi di dalam Yohanes 11:26 , "dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya"
Kematian jenis ini dapat dihindari jika seseorang telah memiliki persyaratan untuk menghindarinya yaitu dengan mematuhi perkataan Yesus dan percaya kepadaNya.
 Kematian yang dibicarakan oleh Yesus ini bukanlah kematian yang pertama, karena orang Kristen yang mematuhi perkataan Yesus ternyata meninggal atas kematian yang pertama ini.
Jadi kematian yang tidak akan dialami oleh Henokh adalah kematian kedua, kematian ini tidak akan pernah menyentuh mereka yang akan mengalami proses kebangkitan pertama.
Wahyu 20:6
 6  Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya.

Henokh pastilah akan mengalami kebangkitan pertama karena ia memiliki persyaratan yang harus dimiliki, Henokh memiliki iman.
 Ia percaya kepada Allah dan berjalan bersama - sama denganNya serta patuh kepadaNya.
 Henokh memang patuh kepada kata - kata Allah, dimana dengan kata lain Henokh patuh kepada kata - kata Yesus, karena Yesus tidak berbicara atas diriNya sendiri, tetapi berbicara berdasarkan apa yang telah diperintahkan oleh Bapa kepadaNya.
Yohanes 14:10
 10 Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.

Karenanya Henokh telah memiliki persyaratan yang dapat memungkinkan dirinya untuk tidak mengalami kematian.
 Kematian kedua tidak akan pernah menyentuh Henokh, hal tersebut terjadi karena iman dan kepatuhannya.
Dua Macam Pengangkatan / Pemindahan
Sekarang kita dapat memahami Ibrani 11:5
Ibrani 11:5
 5 Karena iman Henokh terangkat, supaya ia tidak mengalami kematian, dan ia tidak ditemukan, karena Allah telah mengangkatnya. Sebab sebelum ia terangkat, ia memperoleh kesaksian, bahwa ia berkenan kepada Allah.

Ayat ini dengan jelas menyatakan dua pengangkatan, telitilah ayat ini secara seksama. Disana dinyatakan bahwa Henokh diangkat karena ia memiliki iman.
Jadi pengangkatan / pemindahan ini dapat dilakukan karena adanya iman.
 Sekarang, pengangkatan apakah yang dinyatakan di dalam Alkitab dimana iman adalah salah satu persyaratan yang harus dimiliki ?
 Mengapa, ia adalah yang kita baca di dalam Kolose 1:13.
Kolose 1:13
 13 Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih;

Ini adalah pemindahan / pengangkatan yang simbolis, sebuah pemindahan yang simbolis dari kuasa kegelapan dunia ini kedalam terang keluarga dan kerajaan Allah dan Kristus.
 Di dalam ayat 10 Paulus menunjukkan bahwa untuk dapat berada di dalam kerajaan Allah kita harus "mematuhi segala peraturan Tuhan sehingga kita berkenan dihadapanNya".
Kolose 1:10
 10  sehingga hidupmu layak di hadapan-Nya serta berkenan kepada-Nya dalam segala hal, dan kamu memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik dan bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang Allah,

Hal inilah yang sebenarnya dilakukan oleh Henokh.
 Ia berjalan bersama - sama dengan Allah dan menyenangkan hati Allah.
Apakah Daud berada di surga ?
Banyak orang berpikiran bahwa mereka yang berkenan dihadapan Allah akan langsung naik ke surga setelah mereka meninggal sehingga mereka pun juga berpikiran bahwa Daud juga pergi ke surga setelah ia meninggal.
Tetapi apakah sebenarnya yang dinyatakan oleh Alkitab mengenai Daud ?
 Marilah kiat secara lebih cermat mempelajari hal yang dinyatakan di dalam Alkitab berkenaan dengan Daud.
Allah menyebut Daud sebagai raja bangsa Israel,
Kisah Para Rasul 13:22.
 22 Setelah Saul disingkirkan, Allah mengangkat Daud menjadi raja mereka. Tentang Daud Allah telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku.

Lebih jauh, didalam Kisah Para Rasul 7:46 kita diberitahu bahwa Daud berkenan dihadapan Allah.
Kisah Para Rasul 7:46
46 Daud telah mendapat kasih karunia di hadapan Allah dan ia memohon, supaya ia diperkenankan untuk mendirikan suatu tempat kediaman bagi Allah Yakub.

Walaupun begitu rasul Petrus di dalam khotbah pertamanya kepada jemaat perjanjian baru, terinspirasi untuk mengatakan :
Kisah Para Rasul 2:29
 29 Saudara-saudara, aku boleh berkata-kata dengan terus terang kepadamu tentang Daud, bapa bangsa kita. Ia telah mati dan dikubur, dan kuburannya masih ada pada kita sampai hari ini.

Petrus kemudian menambahkan :
Kisah Para Rasul 2:32-36
 32 Yesus inilah yang dibangkitkan Allah, dan tentang hal itu kami semua adalah saksi.
 33 Dan sesudah Ia ditinggikan oleh tangan kanan Allah dan menerima Roh Kudus yang dijanjikan itu, maka dicurahkan-Nya apa yang kamu lihat dan dengar di sini.
 34 Sebab bukan Daud yang naik ke sorga, malahan Daud sendiri berkata: Tuhan telah berfirman kepada Tuanku:
 35 Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuh-Mu menjadi tumpuan kaki-Mu.
 36 Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus."

Jadi jelas Daud meninggal dan dikubur, ia tidak berada di surga.
 Itulah fakta jelas yang dinyatakan oleh Alkitab dan kita harus mengetahuinya.
Di dalam Ibrani 11:32, Daud adalah juga salah satu dari mereka yang meninggal di dalam iman.
Ibrani 11:32
 32 Dan apakah lagi yang harus aku sebut? Sebab aku akan kekurangan waktu, apabila aku hendak menceriterakan tentang Gideon, Barak, Simson, Yefta, Daud dan Samuel dan para nabi,

Sekarang marilah kita menuju ke ayat 39 di bab yang sama.
Ibrani 11:39
 39 Dan mereka semua tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, sekalipun iman mereka telah memberikan kepada mereka suatu kesaksian yang baik.

Malahan dengan jelas dinyatakan di dalam Yeremia 30:9 bahwa Daud akan dibangkitkan.
Yeremia 30:9
 9 Mereka akan mengabdi kepada TUHAN, Allah mereka, dan kepada Daud, raja mereka, yang akan Kubangkitkan bagi mereka.

Perhatikan saat atau waktu terjadinya kejadian ini maka anda akan menemukan bahwa hal tersebut terjadi di masa yang akan datang.
Yehezkiel menambahkan :
Yehezkiel 37:25
 25  Mereka akan tinggal di tanah yang Kuberikan kepada hamba-Ku Yakub, di mana nenek moyang mereka tinggal, ya, mereka, anak-anak mereka maupun cucu cicit mereka akan tinggal di sana untuk selama-lamanya dan hamba-Ku Daud menjadi raja mereka untuk selama-lamanya.

Jadi saatnya akan datang ketika Daud menerima warisan kekal di dalam kerajaan Allah.
Jadi memanglah benar bahwa Daud tidak berada di surga, salah satu ayat yang membuktikannya adalah Yohanes 3:13.
 Disana Yesus, yang datang sekitar 1000 tahun setelah kematian Daud, berkata
Yohanes 3:13
 13 Tidak ada seorangpun yang telah naik ke sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia.

Jelas sekali dinyatakan bahwa tidak ada seorang pun yang telah naik ke sorga, selain daripada Yesus sendiri.
 Sekarang yang mungkin menjadi pertanyaan adalah bagaimanakah mungkin Yesus dapat berkata seperti itu ? Ia dapat mengatakannya karena Ia mengetahuinya.
Daud sendiri mengetahui tentang hal kematian manusia, ia menuliskan hal tersebut di dalam Mazmur 146:4
Mazmur 146:4
 4  Apabila nyawanya melayang, ia kembali ke tanah; pada hari itu juga lenyaplah maksud-maksudnya.

Jadi tidak ada ilmu pengetahuan atau kesadaran di dalam kubur
Pengkhotbah 9:5-6; 10
 5 Karena orang-orang yang hidup tahu bahwa mereka akan mati, tetapi orang yang mati tak tahu apa-apa, tak ada upah lagi bagi mereka, bahkan kenangan kepada mereka sudah lenyap.
 6 Baik kasih mereka, maupun kebencian dan kecemburuan mereka sudah lama hilang, dan untuk selama-lamanya tak ada lagi bahagian mereka dalam segala sesuatu yang terjadi di bawah matahari.
 10 Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga, karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia orang mati, ke mana engkau akan pergi.

Di dalam Alkitab dinyatakan dengan jelas bahwa orang yang meninggal tersebut menunggu waktu kebangkitan.
I Tesalonika 4:15-17
 15 Ini kami katakan kepadamu dengan firman Tuhan: kita yang hidup, yang masih tinggal sampai kedatangan Tuhan, sekali-kali tidak akan mendahului mereka yang telah meninggal.
 16 Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit;
 17 sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan.


I Korintus 15:50-52
 50 Saudara-saudara, inilah yang hendak kukatakan kepadamu, yaitu bahwa daging dan darah tidak mendapat bagian dalam Kerajaan Allah dan bahwa yang binasa tidak mendapat bagian dalam apa yang tidak binasa.
 51 Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia: kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah,
 52 dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah.
Daniel 12:2
 2 Dan banyak dari antara orang-orang yang telah tidur di dalam debu tanah, akan bangun, sebagian untuk mendapat hidup yang kekal, sebagian untuk mengalami kehinaan dan kengerian yang kekal.

Jadi jelaslah sudah segala sesuatunya !
Daud meninggal dan dikuburkan, ia menunggu saat kebangkitan bersama - sama dengan semua orang suci yang telah meninggal lainnya, dimana pada saat itu ia akan menerima janji - janji yang patut ia terima.
Kemudian Henokh, sama seperti orang Kristen yang lain, telah dipisahkan dari kekuatan dosa dan kegelapan dimana ia telah hidup di dalamnya selama 65 tahun kepada terang kuasaNya.
Ia dipindahkan dari segala kebobrokan dunia, ia hidup berdasarkan jalan - jalan Allah selama tiga ratus tahun lamanya sehingga ia berhak menerima janji hidup abadi pada saat Kristus kembali ke dunia, dan tidak mengalami kematian yang kedua.
Dengan iman Henokh telah disendirikan dari dunia, sama seperti orang Kristen yang lain, yang bukanlah bagian dari dunia walaupun hidup di dunia.
Henokh tidak hanya secara simbolis ia disendirikan dari orang - orang disekelilingnya yang masih melakukan hal - hal kebobrokan dunia, tetapi ia juga secara nyata dipindah / diangkat sehingga ia tidak ditemukan.
Allah mengambil dirinya secara fisik jauh dari orang - orang disekitarnya, sama seperti ketika Ia mengambil Musa.
Dan Allah menguburkan mereka masing - masing dengan sangat baik sehingga mereka tidak dapat diketemukan.

Kematian yang dini
Kita telah membaca Kejadian 5:23.
Kejadian 5:23
 23 Jadi Henokh mencapai umur tiga ratus enam puluh lima tahun.

Sekarang marilah kita melihat Kejadian 5.
 Disanalah terdapat tulisan tentang suatu masa kehidupan seseorang yang paling singkat, disamping Henokh, adalah 777 tahun usia Lamekhh.
 Yang terpanjang adalah Metusalah yaitu 969 tahun tetapi Henok hanya hidup selama 365 tahun. Mengapa ?
Jadi jelas Henok meninggal dalam usia yang relatif muda.
Ia tidak melengkapi roda kehidupan normalnya.
 Ia terputus pada saat pertengahan hari - hari kehidupannya.
Tetapi apakah yang terjadi ?
Apakah Alkitab memberi kita petunjuk ?
Perkataan Lamekhh
Lamekhh, salah satu keturunan Kain (bukanlah orang yang sama dengan yang tertulis di dalam Kejadian 5), berkata kepada kedua istrinya :
Kejadian 4:23-24
 23 Berkatalah Lamekhh kepada kedua isterinya itu: "Ada dan Zila, dengarkanlah suaraku: hai isteri-isteri Lamekhh, pasanglah telingamu kepada perkataanku ini: Aku telah membunuh seorang laki-laki karena ia melukai aku, membunuh seorang muda karena ia memukul aku sampai bengkak;
 24 sebab jika Kain harus dibalaskan tujuh kali lipat, maka Lamekhh tujuh puluh tujuh kali lipat."

"Orang" yang dimaksud disini adalah Kain, karenanya Lamekhh berkata tentang bagaimana Allah akan membalas orang yang berani membunuh Kain.
Tetapi siapakah "orang muda" tersebut ? orang muda tersebut adalah Henokh.
 Bagi manusia di generasinya, Henokh dengan umurnya yang hanya 365 tahun tersebut adalah tergolong orang yang masih muda.
Henokh adalah orang yang berjalan bersama - sama dengan Allah, ia bernubuat tentang kedatangan Allah untuk menjalankan penghakiman bagi mereka yang tidak patuh kepadaNya.
Yudas 14-15
14 Juga tentang mereka Henokh, keturunan ketujuh dari Adam, telah bernubuat, katanya: "Sesungguhnya Tuhan datang dengan beribu-ribu orang kudus-Nya,
15 hendak menghakimi semua orang dan menjatuhkan hukuman atas orang-orang fasik karena semua perbuatan fasik, yang mereka lakukan dan karena semua kata-kata nista, yang diucapkan orang-orang berdosa yang fasik itu terhadap Tuhan."

Ia adalah merupakan seorang "pengkhotbah yang benar".
2 Petrus 2:5
 5 dan jikalau Allah tidak menyayangkan dunia purba, tetapi hanya menyelamatkan Nuh, pemberita kebenaran itu, dengan tujuh orang lain, ketika Ia mendatangkan air bah atas dunia orang-orang yang fasik;

Tetapi pesan - pesan Allah tidak pernah diterima dan terkenal.
 Sebagai pelayan Allah, Henokh tidak ragu - ragu memberitahukan dosa - dosa yang diperbuat oleh kebanyakan orang pada zamannya dengan pesan - pesannya.
 Kehidupannya pun banyak berada di dalam bahaya yang mana akhirnya generasi yang tidak patuh kepada Allah ini tidak membiarkan Henokh untuk memberitakan pesan - pesannya lagi.
Dengan membandingkan perkataan Lamekh dengan umur Henokh pada saat kematian, kita bisa mengerti dari Alkitab bahwa Lamekh (oleh dirinya sendiri atau dengan orang lain) membunuh Henokh.
 Janganlah dikira bahwa hal ini adalah sesuatu yang mengejutkan atau tidak biasa karena berdasarkan catatan Ibrani kuno diyatakan bahwa Nuh, cicit Henokh, harus mengembara selama hidupnya untuk mewartakan pekerjaan Allah.
"Tetapi Nuh sangat disulitkan dengan hal - hal yang dilakukan manusia (sebelum peristiwa banjir besar), dan dikecewakan dengan tingkah laku mereka, ia menasehati mereka agar memperbaiki tingkah laku mereka; tetapi melihat kenyataan yang sangat berkebalikan yaitu bahwa mereka malahan senang bergumul dengan kehidupan berdosa mereka, dengan menjadi budak hawa nafsu mereka, ia takut jika mereka nantinya akan membunuhnya, maka bersama - sama dengan istri dan anak - anaknya, dan mereka yang telah menikah, ia pergi keluar dari tanah tempat tinggalnya. (Josephus, Antiquities of Jews, buku 1, bab 3, terjemahan Whiston).
Jadi Allah mengijinkan Henokh untuk dimartir, tetapi Ia tidak mengijinkan dan membiarkan tubuh Henokh untuk dipertontonkan di depan umum.
 Allah secara fisik memindahkan tubuhnya, dan para pembunuhnya menyaksikannya, Ia memindahkan tubuh Henokh sebelum para pembunuhnya merusak tubuh Henokh.
 Jikalau tidak, bagaimana mungkin mereka dapat mengetahui bahwa Allah telah mengambilnya ?
Sebuah Tanda dari Allah
Allah melakukan pemindahan tubuh Henokh secara fisik ini sebagai contoh bagi mereka yang memang nantinya akan mengikuti contoh Henokh dalam hal iman.
 Henokh diambil secara fisik dari orang - orang disekelilingnya sama seperti orang - orang Kristen yang secara rohaniah dipindahkan dari jalan - jalan hidup dunia.
 Pemindahan Henokh secara fisik ini juga adalah sebuah tanda dari Allah bahwa imannya diterima - Allah sering memberikan tanda - tanda.
Yesaya 38:7
 7 Inilah yang akan menjadi tanda bagimu dari TUHAN, bahwa TUHAN akan melakukan apa yang telah dijanjikan-Nya:

Tetapi kadang kita juga akan bertanya tentang mengapakah Allah membiarkan atau mengijinkan pelayanNya atau orang yang patuh kepadaNya meninggal ?
Sesungguhnya jika anda memperhatikan dan mempelajari secara seksama, maka sesungguhnya Alkitab tersebut berisi tentang suatu cerita kematian - kematian para nabi dan rasul Allah disepanjang sejarah manusia.
Banyak orang - orang besar (agung dan patuh kepada Allah) di dalam Alkitab yang meninggal secara martir.
 Allah memang memperhatikan kesejahteraan seseorang. tetapi Ia lebih memperhatikan keadaan spiritual seseorang dan karunia hidup abadi yang akan diberikan kepada seseorang.
 Henokh berkeinginan dan rela meninggal bagi kebenaran yang ia beritakan, dan sama seperti para orang suci lainnya, Henokh menunggu waktu kebangkitan yang bersamaan dengan peristiwa kembalinya Yesus Kristus si Mesias ke dunia
Yudah 14-15
14  Juga tentang mereka Henokh, keturunan ketujuh dari Adam, telah bernubuat, katanya: "Sesungguhnya Tuhan datang dengan beribu-ribu orang kudus-Nya,
 15 hendak menghakimi semua orang dan menjatuhkan hukuman atas orang-orang fasik karena semua perbuatan fasik, yang mereka lakukan dan karena semua kata-kata nista, yang diucapkan orang-orang berdosa yang fasik itu terhadap Tuhan."
Apakah Elia pergi ke surga ?
Sekarang kita akan mempelajari peristiwa yang terjadi pada Elia.
 Anda telah diceritakan bahwa Elia naik ke surga, tetapi 900 tahun setelah pengangkatan Elia yang sering kita asumsikan menuju ke surga, Yesus berkata bahwa :
Yohanes 3:13
 13 Tidak ada seorangpun yang telah naik ke sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia.

Jadi apakah hal ini adalah salah satu hal di dalam Alkitab yang saling bertentangan ?
 Apakah Elia benar - benar naik ke surga dimana tahta Allah berada meskipun Yesus berkata bahwa ia (Elia) tidak naik ke surga ?
Tetapi jika Elia tidak berada di surga pada saat sekarang ini, jadi kemanakah Elia pergi ?
Surga yang manakah ?
Sebenarnya terdapat tiga surga yang disebutkan didalam Alkitab dan bukannya satu.
 Jadi jika Yesus berkata bahwa tidak ada seorang manusia pun termasuk Elia yang pernah naik ke surga dari mana Yesus datang, maka surga ke mana Elia pergi pastilah surga yang lain dari surga dimana tahta Bapa berada.

Tetapi surga yang manakah itu ?
 Marilah sekarang kita mempelajari ketiga jenis surga yang ada di dalam Alkitab.
Sesungguhnya kata "surga" yang ada di dalam Alkitab bahasa Indonesia berpulang dari kata "heaven" yang ada di dalam Alkitab bahasa Inggris.
Kata "heaven" sendiri memiliki tiga pengertian yaitu :suatu tempat dimana tahta Bapa berada
ruang angkasa
langit


Surga ketiga adalah surga dimana tahta Allah berada, dimana Yesus pada saat sekarang ini berada.
 Yesus, sebagai Imam tertinggi Allah, adalah satu - satunya Pribadi yang boleh tinggal di dalam surga itu bersama - sama dengan Bapa, mengapa ?.
Ibrani 8:1-5 menjelaskan tentang kemah Perjanjian Lama di bumi dengan bagian maha sucinya sebagai perlambang dari tahta Allah di surga.
Ibrani 8:1-5
 1 Inti segala yang kita bicarakan itu ialah: kita mempunyai Imam Besar yang demikian, yang duduk di sebelah kanan takhta Yang Mahabesar di sorga,
 2 dan yang melayani ibadah di tempat kudus, yaitu di dalam kemah sejati, yang didirikan oleh Tuhan dan bukan oleh manusia.
 3  Sebab setiap Imam Besar ditetapkan untuk mempersembahkan korban dan persembahan dan karena itu Yesus perlu mempunyai sesuatu untuk dipersembahkan.
 4  Sekiranya Ia di bumi ini, Ia sama sekali tidak akan menjadi imam, karena di sini telah ada orang-orang yang mempersembahkan persembahan menurut hukum Taurat.
 5  Pelayanan mereka adalah gambaran dan bayangan dari apa yang ada di sorga, sama seperti yang diberitahukan kepada Musa, ketika ia hendak mendirikan kemah: "Ingatlah," demikian firman-Nya, "bahwa engkau membuat semuanya itu menurut contoh yang telah ditunjukkan kepadamu di atas gunung itu.
1 Now of the things which we have spoken this is the sum: We have such an high priest, who is set on the right hand of the throne of the Majesty in the heavens;
 2 A minister of the sanctuary, and of the true tabernacle, which the Lord pitched, and not man.
 3 For every high priest is ordained to offer gifts and sacrifices: wherefore it is of necessity that this man have somewhat also to offer.
 4 For if he were on earth, he should not be a priest, seeing that there are priests that offer gifts according to the law:
 5  Who serve unto the example and shadow of heavenly things, as Moses was admonished of God when he was about to make the tabernacle: for, See, saith he, that thou make all things according to the pattern showed to thee in the mount.

Jadi Yesus memang berperan sebagai imam tinggi, dan ia sendiri adalah Imam Tertinggi.
 Hanyalah imam tinggi - sebagai simbol Kristus - yang diperbolehkan masuk.
Sekarang kita akan mempelajari jenis surga yang kedua, surga ini mewakili tata surya yang maha luas.
 Tata surya adalah suatu kawasan maha luas dimana kita dapat menemukan matahari, bulan, bintang - bintang, komet - komet, dan planet - planet.
 Hal - hal yang berkenaan dengan surga jenis ini sering kita temukan di dalam tulisan pemazmur.
Mazmur 8:3
 3  (8-4) Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu, bulan dan bintang-bintang yang Kautempatkan:
3 When I consider thy heavens, the work of thy fingers, the moon and the stars, which thou hast ordained;


Kejadian 1:15-17
 15 dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda-benda itu menerangi bumi." Dan jadilah demikian.
 16 Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang lebih kecil untuk menguasai malam, dan menjadikan juga bintang-bintang.
 17 Allah menaruh semuanya itu di cakrawala untuk menerangi bumi,
15 And let them be for lights in the firmament of the heaven to give light upon the earth: and it was so.
 16 And God made two great lights; the greater light to rule the day, and the lesser light to rule the night: he made the stars also.
 17 And God set them in the firmament of the heaven to give light upon the earth,
 18 And to rule over the day and over the night, and to divide the light from the darkness: and God

Sekarang kita akan mempelajari surga jenis yang pertama.
 Jadi disamping surga dimana bintang - bintang berada, kita juga akan menemukan bahwa atmosfer, udara yang mengelilingi bumi kita ini, juga disebut "surga".
Kejadian 1:20
 20  Berfirmanlah Allah: "Hendaklah dalam air berkeriapan makhluk yang hidup, dan hendaklah burung beterbangan di atas bumi melintasi cakrawala."
20 And God said, Let the waters bring forth abundantly the moving creature that hath life, and fowl that may fly above the earth in the open firmament of heaven.

Burung - burung beterbangan melintasi cakrawala/langit.
 Jadi jelas surga yang dimaksud adalah atmosfer bumi dan bukannya surga tempat tahta Allah berada, karena burung - burung memang beterbangan melintasi langit (tempat yang memiliki oksigen).
Di dalam memberkati Yakub, Ishak berkata,
Kejadian 27:28
 28 Allah akan memberikan kepadamu embun yang dari langit dan tanah-tanah gemuk di bumi dan gandum serta anggur berlimpah-limpah.
28 Therefore God give thee of the dew of heaven, and the fatness of the earth, and plenty of corn and wine:


Ulangan 33:28
 28 Maka Israel diam dengan tenteram dan sumber Yakub diam tidak terganggu di dalam suatu negeri yang ada gandum dan anggur; bahkan langitnya menitikkan embun.
28 Israel then shall dwell in safety alone: the fountain of Jacob shall be upon a land of corn and wine; also his heavens shall drop down dew.

Surga yang satu ini, dari mana embun berasal pastilah atmosfer bumi, yaitu tempat dimana awan dan angin berhembus.
 Setiap orang dari kita pada saat ini memang menghirup udara dari langit / heaven.
Setelah kita mengetahui bahwa Elia tidak dapat pergi ke surga dimana tahta Allah berada, maka ke surga manakah ia pergi ? karena Alkitab menyatakan : bahwa Elia pergi ke sorga.
II Raja - raja 2:1, 11
 1  Menjelang saatnya TUHAN hendak menaikkan Elia ke sorga dalam angin badai, Elia dan Elisa sedang berjalan dari Gilgal.
 11 Sedang mereka berjalan terus sambil berkata-kata, tiba-tiba datanglah kereta berapi dengan kuda berapi memisahkan keduanya, lalu naiklah Elia ke sorga dalam angin badai.
1 And it came to pass, when the LORD would take up Elijah into heaven by a whirlwind, that Elijah went with Elisha from Gilgal.
 11 And it came to pass, as they still went on, and talked, that, behold, there appeared a chariot of fire, and horses of fire, and parted them both asunder; and Elijah went up by a whirlwind into heaven.

Jawabannya pasti sangat jelas.
 Elia "dibawa angin ke surga", disini yang dimaksud bukanlah surga tahta Allah, tetapi ke surga dimana kita dapat menemukan oksigen dan udara yang kita hirup.
 Dimana dengan kata lain Elia masih berada di kawasan surga yang pertama yaitu atmosfer bumi.
 Terjemahan kata "heaven" menjadi kata "surga" di dalam Alkitab bahasa Indonesia yang kita miliki ini memanglah kurang tepat dan sering malah menimbulkan kebingungan
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa tidaklah mungkin terdapat tiupan angin di surga jenis yang ketiga dan kedua selain daripada surga jenis yang pertama yang adalah atmosfer bumi, dimana burung - burung terbang.
Anda pasti pernah melihat tiupan angin yang dapat mengangkat sesuatu bukan ?
Mengapakah harus diangkat ?
Apakah hal yang mandasari tindakan Allah yang tidak biasa ini yaitu dengan mengangkat Elia ke tempat lain ?
Mengapakah ia mengangkat Elia ke angkasa ? Apakah hal itu dapat menyebabkan Elia menjadi abadi ? TIDAK.

Alkitab menyatakan bahwa tidak ada hal yang mendukung pendapat itu (Elia diangkat agar ia hidup abadi), karena para nabi jaman dahulu, termasuk Elia, tidak pernah mendapatkan janji akan hidup kekal pada saat setelah kita.
Perhatikanlah Ibrani 11:32 dan 39, 40.
Ibrani 11:32, 39-40
32 Dan apakah lagi yang harus aku sebut? Sebab aku akan kekurangan waktu, apabila aku hendak menceriterakan tentang Gideon, Barak, Simson, Yefta, Daud dan Samuel dan para nabi,
39 Dan mereka semua tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, sekalipun iman mereka telah memberikan kepada mereka suatu kesaksian yang baik.
40 Sebab Allah telah menyediakan sesuatu yang lebih baik bagi kita; tanpa kita mereka tidak dapat sampai kepada kesempurnaan.

Jadi Elia tidak menjadi abadi, karena jika ia abadi maka ia memiliki kedudukan yang lebih tinggi dari Yesus.
Sesungguhnya apakah yang dinyatakan oleh Alkitab berkenaan dengan hal yang mendasari peristiwa pengangkatan Elia tersebut ?
II Raja - Raja 2:3, 5 memiliki jawabannya.
II Raja - Raja 2:3,5
3 Pada waktu itu keluarlah rombongan nabi yang ada di Betel mendapatkan Elisa, lalu berkatalah mereka kepadanya: "Sudahkah engkau tahu, bahwa pada hari ini tuanmu akan diambil dari padamu oleh TUHAN terangkat ke sorga?" Jawabnya: "Aku juga tahu, diamlah!"
5 Pada waktu itu mendekatlah rombongan nabi yang ada di Yerikho kepada Elisa serta berkata kepadanya: "Sudahkah engkau tahu, bahwa pada hari ini tuanmu akan diambil dari padamu oleh TUHAN terangkat ke sorga?" Jawabnya: "Aku juga tahu, diamlah!"
3 And the sons of the prophets that were at Bethel came forth to Elisha, and said unto him, Knowest thou that the LORD will take away thy master from thy head to day? And he said, Yea, I know it; hold ye your peace.
5 And the sons of the prophets that were at Jericho came to Elisha, and said unto him, Knowest thou that the LORD will take away thy master from thy head to day? And he answered, Yea, I know it; hold ye your peace.

Perhatikan sekarang hal - hal yang dikatakan oleh anak - anak para nabi kepada Elisa : "Tahukah kamu bahwa Allah akan mengambil gurumu pada hari ini ?" atau seperti yang diterjemahkan oleh Smith and Good translation, "Tahukah kamu bahwa pada hari ini Allah akan mengambil gurumu yang adalah pemimpinmu ?"
Kristus adalah kepala jemaat pada saat sekarang ini sama dengan Elia yang adalah kepala dari anak - anak para nabi pada saat itu.
 Allah telah mengirim Elia sebagai nabiNya kepada raja yang murtad "Ahab" dan kepada anaknya "Ahazia"
Sekarang Allah menginginkan Elisa mengambil alih pekerjaannya, karena Ahazia telah meninggal dan seorang raja baru telah memerintah.
II Raja - Raja 1:17-18
17 Maka matilah raja sesuai dengan firman TUHAN yang dikatakan oleh Elia. Maka Yoram menjadi raja menggantikan dia dalam tahun kedua zaman Yoram bin Yosafat, raja Yehuda, sebab Ahazia tidak mempunyai anak laki-laki.
18 Selebihnya dari riwayat Ahazia, apa yang dilakukannya, bukankah semuanya itu tertulis dalam kitab sejarah raja-raja Israel?

Jadi apakah yang dilakukan oleh Allah ?
 Ia tidak dapat membiarkan Elia berada di antara orang - orang bersama - sama dengan Elisa yang sekarang sudah mengambil alih pekerjaannya.
 Hal itu akan sama artinya dengan mendiskualifikasikan / menonaktifkan dirinya.
 Sesungguhnya Allah tidak pernah mencopot jabatan dari seseorang jika orang tersebut bekerja dengan baik.
Jadi dalam kasus Elia, satu - satunya hal yang dapat ia lakukan adalah memindahkan Elia ke tempat lain sehingga ia dapat melakukan tugas yang lain di tempat yang lain pula, dan hal inilah yang dilakukan oleh Allah.
Ketika Elia diambil, jubah Elia terjatuh dan diambil oleh Elisa.
II Raja - Raja 2:12-15.
13 Sesudah itu dipungutnya jubah Elia yang telah terjatuh, lalu ia berjalan hendak pulang dan berdiri di tepi sungai Yordan.
14 Ia mengambil jubah Elia yang telah terjatuh itu, dipukulkannya ke atas air itu sambil berseru: "Di manakah TUHAN, Allah Elia?" Ia memukul air itu, lalu terbagi ke sebelah sini dan ke sebelah sana, maka menyeberanglah Elisa.
15 Ketika rombongan nabi yang dari Yerikho itu melihat dia dari jauh, mereka berkata: "Roh Elia telah hinggap pada Elisa." Mereka datang menemui dia, lalu sujudlah mereka kepadanya sampai ke tanah.

Sesungguhnya apakah arti daripada mantel tersebut ?
 Di dalam Clarke's commentary, kita mengetahui bahwa di sana ditulis, " jubah digunakan oleh para nabi dan pemimpin agama sebagai tanda dari jabatan yang mereka duduki (vol 2, page 484).
Jadi tujuan Allah memindahkan Elia adalah untuk memberikan jabatannya kepada orang lain yang akan hidup di tengah - tengah bangsa Israel untuk suatu masa berikutnya yang mana jabatan ini akan mulai diduduki oleh orang yang baru, Elisa, dibawah raja yang baru karena Ahazia baru saja meninggal.
Elia memang sudah tua dan Allah memberikan jabatannya kepada Elisa dengan cara mengambilnya dari tengah - tengah orang - orang yang dipimpinnya (anak - anak para nabi dan masyarakat).
Allah juga membiarkan jubah Elia yang adalah perlambang dari jabatan yang diduduki oleh Elia untuk berpindah kepada Elisa sebagai peristiwa serah terima jabatan.
Dengan demikian Allah mempertahankan nama dan kedudukan nabiNya, karena Allah tidak ingin untuk mennonaktifkan Elia dimata para orang - orang yang dipimpinnya.
Bagaimanakah pengangkatan Elia ?
Dengan menyeberangi sungai Yordan yang berada di dekat Yerikho, Elia diangkat dalam tiupan angin yang muncul dalam bentuk sebuah kereta dan kuda - kuda api.
 Tiupan angin itu pun menyebabkan terangkatnya jubah sang nabi saat ia terlihat naik ke angkasa.
 Anda mungkin pernah membaca hal yang berkenaan dengan janji Elia yaitu bahwa Elisa akan mendapatkan dua kali Roh Allah yang dimiliki oleh Elia, jika ia diijinkan oleh Allah untuk melihat terangkatnya Elia.
II Raja - Raja 2:9
9 Dan sesudah mereka sampai di seberang, berkatalah Elia kepada Elisa: "Mintalah apa yang hendak kulakukan kepadamu, sebelum aku terangkat dari padamu." Jawab Elisa: "Biarlah kiranya aku mendapat dua bagian dari rohmu."

Dengan kata lain hal ini menyatakan bahwa Elisa akan menjadi seorang pemimpin, pemimpin baru yang mengepalai para anak nabi.
 Dengan terangkat Elia ke angkasa maka ia telah melepaskan jabatan yang didudukinya. Tetapi kemanakah Elia pergi ?
Kemanakah Elia pergi ?
Hal yang berkenaan dengan kepergian Elia ini sebenarntya adalah merupakan hal yang sering membingungkan banyak orang.
 Tetapi seperti yang kita ketahui dan telah dipelajari bahwa Elia tidaklah terangkat ke surga dimana tahta Allah berada, Yesuslah yang mengatakannya !, tetapi ia pun tidak berada di udara / angkasa untuk selamanya (karena ia diangkat ke angkasa).
Pada peristiwa pengangkatannya, Allah tidak mengatakan bahwa Elia akan meninggal saat itu karena jika Elia memang meninggal pada saat itu, maka Elisa pasti akan sudah menjalani tugas barunya tanpa harus melihat atau menyaksikan peristiwa pengangkatan Elia ke angkasa.
Dan seperti yang kita ketahui, Elisa meninggal dalam tempat tugasnya ketika ia selesai melaksanakan tugasnya.
II Raja - Raja 13:14
14 Ketika Elisa menderita sakit yang menyebabkan kematiannya, datanglah Yoas, raja Israel, kepadanya dan menangis oleh karena dia, katanya: "Bapaku, bapaku! Kereta Israel dan orang-orangnya yang berkuda!"

Para anak nabi yang mengetahui bahwa Elia akan dipindahkan juga mengetahui bahwa Elia tidak akan meninggal setelah peristiwa pemindahannya, dan ia tidak menuju surga tahta Bapa, oleh karena itu mereka takut jika roh Allah membiarkan dia jatuh di daerah - daerah gunung atau lembah.
II Raja - Raja 2:16
16 Mereka berkata: "Coba lihat! Di antara hamba-hambamu ini ada lima puluh orang laki-laki, orang-orang tangkas. Biarlah mereka itu pergi mencari tuanmu, jangan-jangan ia diangkat oleh Roh TUHAN dan dilemparkan-Nya ke atas salah satu gunung atau ke dalam salah satu lembah." Elisa menjawab: "Janganlah suruh pergi!"


Elisa mengetahui bahwa Allah akan menjaga Elia agar tidak jatuh, tetapi karena para anak nabi tersebut mendesak Elisa untuk melakukan pencarian, maka ia membiarkan mereka mencarinya walaupun tiada hasil yang diperoleh.
 Elia telah pergi.
 Kemanakah perginya ? Tentu saja masih berada di dalam kawasan bumi karena tiupan angin yang membawanya pergi tidak akan dapat membawanya keluar dari atmosfer bumi.
 Sedangkan Alkitab tidak pernah menuliskan bahwa Elia dibiarkan oleh Allah untuk tetap beterbangan di udara.
Jawaban Atas Semua Pertanyaan Yang Ada
Segera sebelum Elia menghilang di kejauhan, seorang raja baru telah menjabat di tahta Israel.
II Raja - Raja 1:17
17 Maka matilah raja sesuai dengan firman TUHAN yang dikatakan oleh Elia. Maka Yoram menjadi raja menggantikan dia dalam tahun kedua zaman Yoram bin Yosafat, raja Yehuda, sebab Ahazia tidak mempunyai anak laki-laki.


II Raja - Raja 3:1
 1 Yoram, anak Ahab, menjadi raja di Samaria atas Israel dalam tahun kedelapan belas zaman Yosafat, raja Yehuda, dan ia memerintah dua belas tahun lamanya.

Nama raja baru tersebut adalah Yeroham atau Yoram, ia adalah anak Ahab yang lain.
 Masa pemerintahan pertama Yeroham adalah 893-892 SM, selama pemerintahan Yeroham, Elisa adalah nabi Allah yang cukup dikenal
II Raja - Raja 3:11
 11 Tetapi bertanyalah Yosafat: "Tidak adakah di sini seorang nabi TUHAN, supaya dengan perantaraannya kita meminta petunjuk TUHAN?" Lalu salah seorang pegawai raja Israel menjawab, katanya: "Di sini ada Elisa bin Safat, yang dahulu melayani Elia."

Sementara itu di Yehuda, anak Yehosafat mulai memerintah sebagai pembantu gubernur bersama - sama dengan ayahnya.
II Raja - Raja 8:16
16 Dalam tahun kelima zaman Yoram, anak Ahab raja Israel--pada waktu itu Yosafat adalah raja Yehuda--Yoram, anak Yosafat raja Yehuda menjadi raja.

Raja ini, yang memulai memerintah pada masa tahun kelima Yehoram, raja Israel (889-888 SM), juga bernama Yehoram.
 Ia dikerja samakan bersama ayahnya pada tahta kerajaan selama lima tahun pertama (894-889 SM), tetapi tanpa memiliki kekuasaan yang penuh sebagai pembantu gubernur.
II Raja - Raja 1:17
 17  Maka matilah raja sesuai dengan firman TUHAN yang dikatakan oleh Elia. Maka Yoram menjadi raja menggantikan dia dalam tahun kedua zaman Yoram bin Yosafat, raja Yehuda, sebab Ahazia tidak mempunyai anak laki-laki.

Yehoram, dari Yehuda, memerintah sebagai pembantu gubernur selama empat tahun (889-885 SM) bersama dengan ayahnya Yehosafat.
II Raja - Raja 8:16
 16 Dalam tahun kelima zaman Yoram, anak Ahab raja Israel--pada waktu itu Yosafat adalah raja Yehuda--Yoram, anak Yosafat raja Yehuda menjadi raja.

Yehosafat meninggal pada tahun 885 SM.
 Ini adalah tahun ke delapan semenjak Elia menghilang (ingatlah, ia telah menghilang segera setelah Yehoram dari Israel menduduki tahta di tahun 893 SM).
 Ketika Yehosafat meninggal, anaknya Yehoram, sekarang raja utama Yehuda, membunuh saudara - saudara laki - lakinya dan beberapa pangeran untuk menyelamatkan tahta.
II Tawarikh 21:1-4
 1  Kemudian Yosafat mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan ia dikuburkan di samping nenek moyangnya di kota Daud. Maka Yoram, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.
 2 Saudara-saudaranya, anak-anak Yosafat, ialah: Azarya, Yehiel, Zakharia, Azariahu, Mikhael dan Sefaca. Mereka semua anak-anak Yosafat, raja Israel.
 3 Ayahnya memberikan kepada mereka banyak pemberian, berupa emas dan perak dan barang-barang berharga, juga kota-kota berkubu di Yehuda. Tetapi kedudukan raja diberikannya kepada Yoram, karena dialah anak sulungnya.
 4  Sesudah Yoram memegang pemerintahan atas kerajaan ayahnya dan merasa dirinya kuat, ia membunuh dengan pedang semua saudaranya dan juga beberapa pembesar Israel.

Tahun setelah kematian Yehosafat, Edom bangkit dan melawan raja Yehuda, Yehoram
II Raja - Raja 8:20-24
 20 Pada zamannya memberontaklah Edom dan melepaskan diri dari kekuasaan Yehuda dan mereka mengangkat seorang raja atas mereka sendiri.
 21 Maka majulah Yoram ke Zair bersama-sama dengan seluruh keretanya; pada waktu malam bangunlah ia, lalu bersama-sama dengan para panglima pasukan kereta ia menerobos barisan orang Edom yang mengepung dia, tetapi rakyatnya melarikan diri pulang ke kemahnya.
 22 Demikianlah Edom memberontak dan terlepas dari kekuasaan Yehuda sampai sekarang ini. Lalu Libnapun memberontak pada masa itu juga.
 23 Selebihnya dari riwayat Yoram dan segala yang dilakukannya, bukankah semuanya itu tertulis dalam kitab sejarah raja-raja Yehuda?
 24 Kemudian Yoram mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan ia dikuburkan di samping nenek moyangnya di kota Daud. Maka Ahazia, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.


II Tawarikh 21:8-10
8 Pada zamannya memberontaklah Edom terhadap kekuasaan Yehuda dan mereka mengangkat seorang raja atas mereka sendiri.
 9 Maka majulah Yoram dengan panglima-panglimanya serta seluruh keretanya; pada waktu malam bangunlah ia, lalu bersama-sama dengan para panglima pasukan kereta ia menerobos barisan orang Edom yang mengepung dia.
 10 Demikianlah Edom memberontak kekuasaan Yehuda dan terlepas sampai sekarang ini. Lalu Libnapun memberontak terhadap kekuasaannya pada masa itu juga. Itu disebabkan karena ia telah meninggalkan TUHAN, Allah nenek moyangnya.

Setelah perang yang singkat tersebut, Yehoram dari Yehuda berkeinginan untuk membangun tempat tinggi dan memperkenalkan kebiasaan berhala.
II Tawarikh 21:11
 11 Lagipula ia membuat bukit-bukit pengorbanan di gunung-gunung Yehuda. Ia membujuk penduduk Yerusalem untuk berzinah dan ia menyesatkan Yehuda.

Dia mengikuti cara - cara bangsa - bangsa dan melakukan hal yang berhala di hadapan Allah.
Sekarang marilah kita mempelajari suatu hal yang tak terduga yang datang dari Elia.
Sebuah surat dari Elia
Memanglah benar bahwa setelah pemerintahan raja Yahudi yang berhala tersebut, Allah menugaskan Elia untuk menulis surat dan mengirimkannya kepada raja.
 Isi daripada surat tersebut dapat kita baca didalam II Tawarikh 21:12-15.
II Tawarikh 21:12-15
 12 Lalu sampailah kepadanya sebuah surat dari nabi Elia yang bunyinya: "Beginilah firman TUHAN, Allah Daud, bapa leluhurmu: Karena engkau tidak hidup mengikuti jejak Yosafat, ayahmu, dan Asa, raja Yehuda,
 13 melainkan hidup menurut kelakuan raja-raja Israel dan membujuk Yehuda dan penduduk-penduduk Yerusalem untuk berzinah, sama seperti yang dilakukan keluarga Ahab, dan juga karena engkau telah membunuh saudara-saudaramu, seluruh keluarga ayahmu yang lebih baik dari padamu,
 14 maka TUHAN akan mendatangkan tulah besar atas rakyatmu, anak-anakmu, isteri-isterimu, dan atas semua harta milikmu.
 15 Dan engkau sendiri akan menderita penyakit yang dahsyat, suatu penyakit usus, hingga selang beberapa waktu ususmu keluar oleh karena penyakit itu."

Salah satu bunyi cuplikan dari ayat - ayat diatas tersebut adalah :
 ".......dan juga karena engkau telah membunuh saudara-saudaramu, seluruh keluarga ayahmu yang lebih baik dari padamu, maka TUHAN akan mendatangkan tulah besar atas rakyatmu, anak-anakmu, isteri-isterimu, dan atas semua harta milikmu. Dan engkau sendiri akan menderita penyakit yang dahsyat....."
Dari kata - kata / penulisan surat tersebut, sangatlah jelas bahwa Elia menuliskannya setelah semua kejadian ini terjadi, karena ia mengatakan semua kejadian tersebut sebagai kejadian - kejadian di masa lampau, sedangkan penyakit yang akan terjadi di masa yang akan datang.

Dua tahun setelah raja tersebut sakit, raja tersebut meninggal.
 Ia memerintah hanya dalam kurun waktu 8 tahun yang singkat.
II Tawarikh 21:18-20
18 Sesudah semuanya ini TUHAN menulahinya dengan penyakit usus yang tidak dapat sembuh.
19 Beberapa waktu berselang, kira-kira sesudah lewat dua tahun, keluarlah ususnya karena penyakitnya itu, lalu ia mati dengan penderitaan yang hebat. Rakyatnya tidak menyalakan api baginya seperti yang diperbuat mereka bagi nenek moyangnya.
20 Ia berumur tiga puluh dua tahun pada waktu ia menjadi raja dan delapan tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Ia meninggal dengan tidak dicintai orang. Ia dikuburkan di kota Daud, tetapi tidak di dalam pekuburan raja-raja.

Ayat diatas membuktikan bahwa surat Elia tersebut ditulis sekitar sepuluh tahun setelah Elia terangkat oleh tiupan angin ke suatu tempat lain.
Allah memang menggunakan Elia untuk menulis pesan tersebut karena ia adalah merupakan nabi Allah pada saat ayah raja yang berhala ini memerintah, dan sayangnya putranya ini mulai ingin keluar dari jalan kepatuhan yang dilakukan oleh ayahnya, Yehosafat.
Surat yang ia kirimkan membuktikan bahwa ia diketahui hidup di suatu tempat yang lain tetapi masih di dalam kawasan bumi kita ini.
Hanya saja Alkitab tidak menyatakan kepada kita tentang berapa lama Elia hidup setelah peristiwa pengangkatannya.
Tetapi seperti yang dinyatakan di dalam kitab Ibrani yaitu bahwa "sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi", maka Elia pastilah meninggal beberapa tahun atau periode setelahnya.
Ibrani 9:27
27 Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi,

Semua manusia dilahirkan dari Adam, demikian pula Elia.
 Sehingga ia pun harus meninggal sama seperti yang kita baca di dalam Korintus.
I Korintus 15:22
22 Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus.

Elia adalah seorang manusia biasa sama seperti kita, yang memiliki hawa nafsu dan kematian.
Yakobus 5:17
17 Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujanpun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan.

Elia sang nabi, adalah manusia daging sama seperti kita.
 Ia adalah salah satu dari para nabi yang ditulis di dalam Ibrani 11:32, yang meninggal di dalam iman dan yang belum mendapatkan janji yang telah dijanjikan (ayat 13, 39).
Ibrani 11:13,32, 39
13 Dalam iman mereka semua ini telah mati sebagai orang-orang yang tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, tetapi yang hanya dari jauh melihatnya dan melambai-lambai kepadanya dan yang mengakui, bahwa mereka adalah orang asing dan pendatang di bumi ini.
32 Dan apakah lagi yang harus aku sebut? Sebab aku akan kekurangan waktu, apabila aku hendak menceriterakan tentang Gideon, Barak, Simson, Yefta, Daud dan Samuel dan para nabi,
39 Dan mereka semua tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, sekalipun iman mereka telah memberikan kepada mereka suatu kesaksian yang baik.

Memang banyak orang yang berpikiran berpikiran bahwa Allah kemungkinan memberikan ia hidup yang kekal, Allah memberi dia kekuatan untuk hidup abadi, tetapi sayangnya semua perkiraan tersebut tidak pernah ditulis dan terbuktikan di dalam Alkitab karena memang semua perkiraan itu tidak pernah terjadi.
Jadi kesimpulannya adalah Elia manusia daging dan harus mati.
 Ia dipindahkan oleh Allah ke suatu tempat lain yang masih di dalam kawasan bumi untuk menjalankan tugas barunya di tempat tersebut.
 Ia pun menghabiskan sisa hidupnya di sana seperti layaknya manusia yang lain sebelum akhirnya ia meninggal secara alami.
Apakah Elia berada di gunung ?
Sekarang bagaimanakah dengan penampakan Musa dan Elia dalam penampakan bersama dengan Yesus ?
 Bacaan Alkitab yang menceritakannya adalah Matius 17:1-9; Markus 9:2-10, Lukas 9:28-36.
Matius 17:1-9
1 Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes saudaranya, dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendiri saja.
2 Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang.
3 Maka nampak kepada mereka Musa dan Elia sedang berbicara dengan Dia.
4 Kata Petrus kepada Yesus: "Tuhan, betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Jika Engkau mau, biarlah kudirikan di sini tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia."
5 Dan tiba-tiba sedang ia berkata-kata turunlah awan yang terang menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara yang berkata: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia."
6 Mendengar itu tersungkurlah murid-murid-Nya dan mereka sangat ketakutan.
7 Lalu Yesus datang kepada mereka dan menyentuh mereka sambil berkata: "Berdirilah, jangan takut!"
8 Dan ketika mereka mengangkat kepala, mereka tidak melihat seorangpun kecuali Yesus seorang diri.
9 Pada waktu mereka turun dari gunung itu, Yesus berpesan kepada mereka: "Jangan kamu ceriterakan penglihatan itu kepada seorangpun sebelum Anak Manusia dibangkitkan dari antara orang mati."


Markus 9:2-10
2 Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendirian saja. Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka,
3 dan pakaian-Nya sangat putih berkilat-kilat. Tidak ada seorangpun di dunia ini yang dapat mengelantang pakaian seperti itu.
4 Maka nampaklah kepada mereka Elia bersama dengan Musa, keduanya sedang berbicara dengan Yesus.
5 Kata Petrus kepada Yesus: "Rabi, betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Baiklah kami dirikan tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia."
6 Ia berkata demikian, sebab tidak tahu apa yang harus dikatakannya, karena mereka sangat ketakutan.
7 Maka datanglah awan menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara: "Inilah Anak yang Kukasihi, dengarkanlah Dia."
8 Dan sekonyong-konyong waktu mereka memandang sekeliling mereka, mereka tidak melihat seorangpun lagi bersama mereka, kecuali Yesus seorang diri.
9 Pada waktu mereka turun dari gunung itu, Yesus berpesan kepada mereka, supaya mereka jangan menceriterakan kepada seorangpun apa yang telah mereka lihat itu, sebelum Anak Manusia bangkit dari antara orang mati.
10 Mereka memegang pesan tadi sambil mempersoalkan di antara mereka apa yang dimaksud dengan "bangkit dari antara orang mati."


Lukas 9:28-36
28 Kira-kira delapan hari sesudah segala pengajaran itu, Yesus membawa Petrus, Yohanes dan Yakobus, lalu naik ke atas gunung untuk berdoa.
29 Ketika Ia sedang berdoa, rupa wajah-Nya berubah dan pakaian-Nya menjadi putih berkilau-kilauan.
30 Dan tampaklah dua orang berbicara dengan Dia, yaitu Musa dan Elia.
31 Keduanya menampakkan diri dalam kemuliaan dan berbicara tentang tujuan kepergian-Nya yang akan digenapi-Nya di Yerusalem.
32 Sementara itu Petrus dan teman-temannya telah tertidur dan ketika mereka terbangun mereka melihat Yesus dalam kemuliaan-Nya: dan kedua orang yang berdiri di dekat-Nya itu.
33 Dan ketika kedua orang itu hendak meninggalkan Yesus, Petrus berkata kepada-Nya: "Guru, betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Baiklah kami dirikan sekarang tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia." Tetapi Petrus tidak tahu apa yang dikatakannya itu.
34 Sementara ia berkata demikian, datanglah awan menaungi mereka. Dan ketika mereka masuk ke dalam awan itu, takutlah mereka.
35 Maka terdengarlah suara dari dalam awan itu, yang berkata: "Inilah Anak-Ku yang Kupilih, dengarkanlah Dia."
36 Ketika suara itu terdengar, nampaklah Yesus tinggal seorang diri. Dan murid-murid itu merahasiakannya, dan pada masa itu mereka tidak menceriterakan kepada siapapun apa yang telah mereka lihat itu.

Pada saat meninggalkan gunung Yesus berkata kepada murid - muridNya :
Matius 17:9
 9 Pada waktu mereka turun dari gunung itu, Yesus berpesan kepada mereka: "Jangan kamu ceriterakan penglihatan itu kepada seorangpun sebelum Anak Manusia dibangkitkan dari antara orang mati."

Sebuah penglihatan bukanlah suatu kenyataan fisik yang nyata, melainkan penglihatan adalah sebuah gambaran supernatural yang dapat ditangkap oleh mata.
 Musa meninggal dan dikuburkan.
Ulangan 34:5-6
 5 Lalu matilah Musa, hamba TUHAN itu, di sana di tanah Moab, sesuai dengan firman TUHAN.
 6 Dan dikuburkan-Nyalah dia di suatu lembah di tanah Moab, di tentangan Bet-Peor, dan tidak ada orang yang tahu kuburnya sampai hari ini.

Baik Musa maupun Elia masih tetap meninggal di dalam kubur mereka, tetapi di dalam penglihatan mereka bersama - sama dengan Yesus terlihat di dalam agungnya peristiwa kebangkitan, sebuah peristiwa yang belum benar - benar di alami oleh Musa dan Elia.
Ibrani 11:39
 39  Dan mereka semua tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, sekalipun iman mereka telah memberikan kepada mereka suatu kesaksian yang baik.

Penglihatan tersebut diperuntukkan bagi murid - muridNya setelah Yesus berbicara tentang keagungan hidup abadi di dalam kerajaan Allah yang akan datang.
Seorang Elia yang akan datang
Satu - satunya tulisan di Alkitab yang mungkin membingungkan orang - orang adalah
Malakhi 4:5-6
 5 Sesungguhnya Aku akan mengutus nabi Elia kepadamu menjelang datangnya hari TUHAN yang besar dan dahsyat itu.
 6 Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah.

Nubuatan yang hanya dipahami oleh sedikit orang saja ini mengarah kepada periode waktu yang terjadi sebentar saja sebelum Allah mencampuri urusan hidup manusia, yang di dalam nubuatan disebut "Hari TUHAN".
 Yesus berbicara tentang nubuatan ini di dalam Matius 17.
 Ia menunjukkan bahwa pekerjaan Yohanes Pembaptis sebagai suatu tahap awal pemenuhan nubuatan Malakhi.
Matius 17:10-13
 10 Lalu murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: "Kalau demikian mengapa ahli-ahli Taurat berkata bahwa Elia harus datang dahulu?"
 11 Jawab Yesus: "Memang Elia akan datang dan memulihkan segala sesuatu
 12 dan Aku berkata kepadamu: Elia sudah datang, tetapi orang tidak mengenal dia, dan memperlakukannya menurut kehendak mereka. Demikian juga Anak Manusia akan menderita oleh mereka."
 13 Pada waktu itu mengertilah murid-murid Yesus bahwa Ia berbicara tentang Yohanes Pembaptis.

Lukas juga terinspirasikan untuk menulis tentang pekerjaan Yohanes :
Lukas 1:17
 17 dan ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya."

Lukas berkata bahwa Yohanes berada di dalam roh dan kekuatan Elia, tetapi ia bukanlah Elia sendiri.
 Elia yang dimaksud telah meninggal ratusan tahun yang lalu.
 tetapi Yohanes Pembaptis dikuatkan oleh roh yang sama, yang telah menuntun Elia dalam memimbing Israel kedalam jalan Allah dan Yohanes pun juga memiliki misi yang sama.
 Dan Kristus berkata bahwa Elia juga tetap akan datang , walaupun Yohanes Pembaptis telah meninggal.
 Jadi sama seperti Yohanes Pembaptis yang adalah merupakan orang yang pertama kali harus datang terlebih dahulu sebelum Kristus datang kedunia untuk pertama kalinya, maka Elia yang lain pun juga harus muncul kembali ke dunia sebelum Kristus datang ke dunia untuk kedua kalinya "Hari TUHAN".
 Ia, sama seperti Yohanes Pembaptis, akan datang dengan roh dan kekuatan Elia untuk memenuhi misi yang tertulis di dalam Malakhi.
Malakhi 4:5-6
 5  Sesungguhnya Aku akan mengutus nabi Elia kepadamu menjelang datangnya hari TUHAN yang besar dan dahsyat itu.
 6  Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah.

Dunia pada saat Kristus berada di bumi tidak mengenal Yohanes sebagai orang yang datang dengan roh dan kekuatan Elia. Dan demikian pulalah orang yang hidup pada saat ini, tidak mengenali orang yang mana dikirim oleh Allah dengan diperlengkapi roh dan kekuatan Elia sebentar sebelum hari kesesakan TUHAN, ketika Yesus Kristus di dalam kitab perjanjian baru akan mencampuri urusan manusia di dunia dengan mendirikan pemerintahan Allah di dunia.
Betapa jelasnya Alkitab anda !
 Elia sekarang meninggal dan menunggu saat kebangkitan.
 Elia, yang beberapa saat setelah pengangkatannya meninggal, tetapi yang tidak lama lagi akan bangkit dan hidup selamanya. Kubur Elia di dekat sebuah tributary sungai Yordan. Elia adalah seorang manusia yang terdiri atas daging sama seperti manusia lainnya. Ia pun telah meninggal tanpa menerima janji – janji yang diperuntukkan kepadanya.

Dialih bahasakan oleh :
 Arius Jaya Putra Nusantara
seluruh kutipan ayat Alkitab Indonesia di dalam web site ini berasal dari Alkitab Terjemahan Baru © 1974 LAI, untuk mengetahui LAI dan produk yang ditawarkan anda dapat mengunjungi website http://www.alkitab.or.id/

2 komentar:

  1. Saya mau bertanya apakah anda menganggap bahwa naik ke sorga dan terangkat ke sorga adalah hal yang sama?

    BalasHapus
  2. Pengangkatan Henokh dan Elia sebagai gambaran pengangkatan dalam Perjanjian Baru

    BalasHapus